GGRM, saham consumer yang kena downgrade terbanyak



PT Gudang Garam Tbk (GGRM) masuk daftar saham yang paling banyak kena pangkas alias downgrade analis untuk sektor barang konsumsi bulan lalu. Data dari Thomson Reuters StarMine menunjukkan hal ini.

Dalam sebulan GGRM sudah mengalami tiga kali downgrade, namun juga mendapat satu kali upgrade. Di antaranya dari Credit Suisse yang memangkas prediksi pendapatan GGRM sebesar 20% sekaligus menurunkan target harga dari Rp 60.600 ke Rp 50.000.

Tujuh dari 11 analis dalam survei Reuters itu telah memangkas estimasi laba per saham (EPS) GGRM sebanyak 14,6% sejak 31 Juli 2012.


Sedangkan nilai momentum dan revisi skor analis untuk saham itu masing-masing 7 dan 17, yang terendah di sektor barang konsumsi pokok. Rasio P/E GGRM untuk 12 bulan ke depan juga mencapai 17,3, lebih mahal daripada nilai tengah 10 tahunannya yang sebesar 11,3.

Maklum, kinerja perusahaan kuartal lalu mengecewakan. GGRM membukukan laba bersih Rp 892 miliar di kuartal kedua, turun 25% dari setahun lalu.

Tak ayal, harga saham GGRM bulan lalu sudah merosot 10%. Hari ini, GGRM turun 0,29% menjadi Rp 52.050.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: