KONTAN.CO.ID -  ACCRA. Ghana telah memerintahkan semua perusahaan pertambangan skala besar untuk menjual 20% dari seluruh stok emas olahan mereka di kilang mereka ke Bank Ghana mulai 1 Januari 2023, kata Wakil Presiden Mahamudu Bawumia pada Facebook pada hari Jumat.

Langkah tersebut merupakan bagian dari langkah-langkah untuk mengoperasionalkan rencana pemerintah untuk menggunakan emas untuk membeli produk minyak yang diumumkan pada Kamis oleh Bawumia. Hal itu dimaksudkan untuk mengatasi cadangan devisa yang semakin menipis.

"Bank of Ghana dan Perusahaan Pemasaran Mineral Berharga (PMMC) akan berkoordinasi dengan perusahaan pertambangan skala besar untuk memastikan kepatuhan terhadap arahan ini," kata wakil presiden di Facebook pada hari Jumat.

Semua skema pertambangan rakyat dan penambang skala kecil berlisensi juga harus menjual emas mereka kepada pemerintah melalui PMMC mulai tanggal yang sama dan seterusnya. Ini akan diamanatkan oleh klausul dalam lisensi mereka, katanya.

"Emas yang akan dibeli Bank of Ghana dan PMMC akan di cedis dengan harga spot tanpa diskon," tambahnya.

Namun, Pejabat Komunikasi Bank Ghana Sam Opoku mengatakan kepada Reuters bahwa dia tidak dapat mengonfirmasi atau menyangkal apakah perintah Bawumia sedang dipertimbangkan.

Penambang emas Newmont Corp, Gold Fields Ltd, AngloGold Ashanti Ltd, Galiano Gold Inc dan Asante Gold Corp, semuanya memiliki tambang emas di Ghana, tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Editor: Noverius Laoli