JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) lebih optimistis di kuartal kedua ini. Pahala Nugraha Mansury, Presiden Direktur GIAA meyakinkan bahwa di kuartal kedua ini, perusahaan penerbangan pelat merah ini sudah mencatatkan perbaikan yang signifikan. Di kuartal pertama 2017 lalu, GIAA masih mencatat kerugian US$ 99 juta. Padahal di periode yang sama di tahun sebelumnya, emiten penerbangan pelat merah ini mencatatkan laba US$ 834.000. Pahala mengatakan, pendapatan operasional GIAA jauh lebih baik ketimbang kuartal pertama lalu. "Kalau lihat dari kinerja, kami sudah jauh lebih baik dibandingkan dengan kinerja di kuartal satu dari operating result," kata Pahala, Jumat (14/7). Pahala menyebut bahwa perbaikan terjadi juga pada tarif penerbangan, serta jumlah penumpang.
GIAA: Ada perbaikan tarif dan jumlah penumpang
JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) lebih optimistis di kuartal kedua ini. Pahala Nugraha Mansury, Presiden Direktur GIAA meyakinkan bahwa di kuartal kedua ini, perusahaan penerbangan pelat merah ini sudah mencatatkan perbaikan yang signifikan. Di kuartal pertama 2017 lalu, GIAA masih mencatat kerugian US$ 99 juta. Padahal di periode yang sama di tahun sebelumnya, emiten penerbangan pelat merah ini mencatatkan laba US$ 834.000. Pahala mengatakan, pendapatan operasional GIAA jauh lebih baik ketimbang kuartal pertama lalu. "Kalau lihat dari kinerja, kami sudah jauh lebih baik dibandingkan dengan kinerja di kuartal satu dari operating result," kata Pahala, Jumat (14/7). Pahala menyebut bahwa perbaikan terjadi juga pada tarif penerbangan, serta jumlah penumpang.