JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) optimistis kinerja keuangan perseroan akan tumbuh lebih tinggi di tahun depan. Perseroan membidik pertumbuhan kapasitas dari China dan Timur Tengah. Arif Wibowo, Direktur Utama GIAA mengatakan, pertumbuhan kapasitas kursi pesawat GIAA bisa mencapai 14,7% pada tahun 2017. Hal ini didorong dari kapasitas dari China yang akan tumbuh 50,8%, lebih tinggi dari tahun ini yang sekitar 38%. Sebagai informasi, GIAA berencana melayani penerbangan dari Denpasar ke Chengdu pada awal tahun depan. Semula, Garuda bermaksud membuka rute tersebut akhir tahun ini juga. Rencana lantas mundur awal tahun 2017 karena persiapan belum rampung.
GIAA dorong pendapatan dari China dan Timur Tengah
JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) optimistis kinerja keuangan perseroan akan tumbuh lebih tinggi di tahun depan. Perseroan membidik pertumbuhan kapasitas dari China dan Timur Tengah. Arif Wibowo, Direktur Utama GIAA mengatakan, pertumbuhan kapasitas kursi pesawat GIAA bisa mencapai 14,7% pada tahun 2017. Hal ini didorong dari kapasitas dari China yang akan tumbuh 50,8%, lebih tinggi dari tahun ini yang sekitar 38%. Sebagai informasi, GIAA berencana melayani penerbangan dari Denpasar ke Chengdu pada awal tahun depan. Semula, Garuda bermaksud membuka rute tersebut akhir tahun ini juga. Rencana lantas mundur awal tahun 2017 karena persiapan belum rampung.