JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mengucurkan pinjaman kepada anak usahanya, Citilink. Pinjaman itu terdiri dari dua jenis. Pertama, pinjaman senilai US$ 20 juta yang bertenor empat tahun. Citilink akan memakai utang ini untuk memenuhi kebutuhan modal kerja dan investasi. Kedua, GIAA dan Citilink meneken perjanjian reprofiling utang senilai US$ 95,23 juta bertenor lima tahun. "Kebutuhan pendanaan Citilink cukup besar untuk mengembangkan armada dan memenuhi kebutuhan operasional," tulis Direktur GIAA Askhara Danadiputra, dalam keterbukaan informasi, Rabu (24/12) lalu.
GIAA kucurkan pinjaman US$ 115 juta ke Citilink
JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mengucurkan pinjaman kepada anak usahanya, Citilink. Pinjaman itu terdiri dari dua jenis. Pertama, pinjaman senilai US$ 20 juta yang bertenor empat tahun. Citilink akan memakai utang ini untuk memenuhi kebutuhan modal kerja dan investasi. Kedua, GIAA dan Citilink meneken perjanjian reprofiling utang senilai US$ 95,23 juta bertenor lima tahun. "Kebutuhan pendanaan Citilink cukup besar untuk mengembangkan armada dan memenuhi kebutuhan operasional," tulis Direktur GIAA Askhara Danadiputra, dalam keterbukaan informasi, Rabu (24/12) lalu.