JAKARTA. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) akan menerbitkan sukuk global wakala sebesar US$ 500 juta. Ini merupakan sukuk global terbesar yang diterbitkan oleh perusahaan Indonesia. Rencananya, GIAA akan mulai melakukan penawaran awal kepada investor di bulan depan. "Kita akan roadshow setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 15 Mei," kata Direktur Utama GIAA, Arif Wibowo, kepada KONTAN. GIAA akan melakukan penawaran sukuk global itu ke pasar Asia, Eropa, serta kawasan Timur Tengah. Sukuk global tersebut memberi kupon maksimal 6,9% per tahun yang akan dibayarkan setiap 6 bulan. Kemudian, tenornya adalah 5 tahun. Penerbitan sukuk tersebut bisa membuat covenance utang GIAA menjadi lebih ringan. Adapun, GIAA akan memanfaatkan dana serapan sukuk itu untuk membiayai kembali atau refinancing bridging loan US$ 400 juta dan sisanya untuk modal kerja. GIAA telah menunjuk National Bank of Abu Dhabi PJSC sebagai sole coordinator global. Lalu National Bank of Abu Dhabi PJSC dan Dubai Islamic Bank PJSC menjadi joint structuring advisor. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
GIAA mulai roadshow global sukuk bulan depan
JAKARTA. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) akan menerbitkan sukuk global wakala sebesar US$ 500 juta. Ini merupakan sukuk global terbesar yang diterbitkan oleh perusahaan Indonesia. Rencananya, GIAA akan mulai melakukan penawaran awal kepada investor di bulan depan. "Kita akan roadshow setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 15 Mei," kata Direktur Utama GIAA, Arif Wibowo, kepada KONTAN. GIAA akan melakukan penawaran sukuk global itu ke pasar Asia, Eropa, serta kawasan Timur Tengah. Sukuk global tersebut memberi kupon maksimal 6,9% per tahun yang akan dibayarkan setiap 6 bulan. Kemudian, tenornya adalah 5 tahun. Penerbitan sukuk tersebut bisa membuat covenance utang GIAA menjadi lebih ringan. Adapun, GIAA akan memanfaatkan dana serapan sukuk itu untuk membiayai kembali atau refinancing bridging loan US$ 400 juta dan sisanya untuk modal kerja. GIAA telah menunjuk National Bank of Abu Dhabi PJSC sebagai sole coordinator global. Lalu National Bank of Abu Dhabi PJSC dan Dubai Islamic Bank PJSC menjadi joint structuring advisor. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News