JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) memperoleh tanggal efektif penerbitan obligasi berkelanjutan I pada 27 Juni 2013 lalu. Maskapai penerbangan pelat merah ini memperoleh dana bersih Rp 1,99 triliun.Berdasarkan keterangan resmi perusahaan, (13/1), GIAA telah menyerap 100% dana hasil emisi obligasi tersebut. Adapun rincian penggunaan dananya adalah sebesar Rp 1,59 triliun digunakan untuk pembayaran down payment (DP) pembelian pesawat.Sementara, sisanya sebesar Rp 398,82 digunakan untuk pembayaran sewa pesawat. Seperti diketahui sebelumnya, GIAA akan membeli pesawat jenis V737-800ER, A330-300 dan A320.Jadi, sepanjang tahun lalu, GIAA kedatangan 24 armada baru, terdiri dari 3 Airbus A330, 10 Boeing 737-800NG, 7 Bombardier CRJ1000 NextGen, dan 4 Boeing 777-300ER. Pesawat tersebut bakal melayani rute-rute long haul, di antaranya Jakarta – Jeddah dan Sydney – Jakarta – London.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
GIAA serap 100% hasil obligasi
JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) memperoleh tanggal efektif penerbitan obligasi berkelanjutan I pada 27 Juni 2013 lalu. Maskapai penerbangan pelat merah ini memperoleh dana bersih Rp 1,99 triliun.Berdasarkan keterangan resmi perusahaan, (13/1), GIAA telah menyerap 100% dana hasil emisi obligasi tersebut. Adapun rincian penggunaan dananya adalah sebesar Rp 1,59 triliun digunakan untuk pembayaran down payment (DP) pembelian pesawat.Sementara, sisanya sebesar Rp 398,82 digunakan untuk pembayaran sewa pesawat. Seperti diketahui sebelumnya, GIAA akan membeli pesawat jenis V737-800ER, A330-300 dan A320.Jadi, sepanjang tahun lalu, GIAA kedatangan 24 armada baru, terdiri dari 3 Airbus A330, 10 Boeing 737-800NG, 7 Bombardier CRJ1000 NextGen, dan 4 Boeing 777-300ER. Pesawat tersebut bakal melayani rute-rute long haul, di antaranya Jakarta – Jeddah dan Sydney – Jakarta – London.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News