JAKARTA. Ekspor onderdil mobil dan motor sampai dengan 2016 menyumbang 8% dari total penjualan anggota Gabungan Industri Alat Mobil dan Motor (GIAMM). Angka tersebut ingin digenjot GIAMM seiring dengan perluasan pasar di 2017 ini. “Setidaknya ada peningkatan total ekspor onderdil dan komponen otomotif dikisaran 5% untuk tahun ini. Destinasi baru yang menjadi sasaran ekspor di antaranya negara-negara di kawasan Afrika," ujar Ketua Umum GIAMM, Hamdani Dzulkarnaen Salim saat dihubungi KONTAN, Minggu (29/1). Ekspor onderdil dari Indonesia di 2017 ditargetkan bisa menyumbang 9% dari total penjualan setelah dibukanya destinasi baru tersebut. Selain menambah destinasi tujuan ekspor, anggotanya juga akan menambah jenis produk yang di masukkan ke pasar global. “Untuk varian produk, pelaku industri akan meningkatkan ekspor non baterai," katanya.
GIAMM patok ekspor alat otomotif naik 5% di 2017
JAKARTA. Ekspor onderdil mobil dan motor sampai dengan 2016 menyumbang 8% dari total penjualan anggota Gabungan Industri Alat Mobil dan Motor (GIAMM). Angka tersebut ingin digenjot GIAMM seiring dengan perluasan pasar di 2017 ini. “Setidaknya ada peningkatan total ekspor onderdil dan komponen otomotif dikisaran 5% untuk tahun ini. Destinasi baru yang menjadi sasaran ekspor di antaranya negara-negara di kawasan Afrika," ujar Ketua Umum GIAMM, Hamdani Dzulkarnaen Salim saat dihubungi KONTAN, Minggu (29/1). Ekspor onderdil dari Indonesia di 2017 ditargetkan bisa menyumbang 9% dari total penjualan setelah dibukanya destinasi baru tersebut. Selain menambah destinasi tujuan ekspor, anggotanya juga akan menambah jenis produk yang di masukkan ke pasar global. “Untuk varian produk, pelaku industri akan meningkatkan ekspor non baterai," katanya.