KONTAN.CO.ID - Keuletan dan kepiawaian Mitchell Rales dalam membangun bisnis, pantas menjadi inspirasi. Tidak mau berleha-leha bekerja pada perusahaan milik sang ayah, Mitchell lebih memilih membangun usaha sendiri dari nol. Perlahan tapi pasti, perusahaan Mitchell yang bernama Danaher Corporation tersebut berkembang dengan pesat. Pertumbuhan bisnis Danaher yang cepat pada akhirnya menjadi mesin uang bagi Mitchell dan mengantarnya menjadi miliarder. Seperti pebisnis lain, kiprah Mitchell Rales membesarkan bisnisnya pun penuh liku. Namun berkat keuletan dalam menjalankan bisnis dari nol, miliarder tersebut mampu mengangkat perusahaan yang ia dirikan yakni Danaher Corporation menjadi perusahaan yang mendunia. Tangan dingin Mitchell membuat kariernya kian cemerlang. Dari semula meninggalkan bisnis sang ayah dan membangun usaha mandiri, hingga menjelma menjadi entitas bisnis yang menggurita dan rajin mengakuisisi berbagai jenis perusahaan sejak tahun 1984. Kondisi tersebut yang mendorong pendapatan bisnis pria berusia 62 tahun itu melonjak.
Giat akuisisi untuk mempercepat pertumbuhan bisnis (2)
KONTAN.CO.ID - Keuletan dan kepiawaian Mitchell Rales dalam membangun bisnis, pantas menjadi inspirasi. Tidak mau berleha-leha bekerja pada perusahaan milik sang ayah, Mitchell lebih memilih membangun usaha sendiri dari nol. Perlahan tapi pasti, perusahaan Mitchell yang bernama Danaher Corporation tersebut berkembang dengan pesat. Pertumbuhan bisnis Danaher yang cepat pada akhirnya menjadi mesin uang bagi Mitchell dan mengantarnya menjadi miliarder. Seperti pebisnis lain, kiprah Mitchell Rales membesarkan bisnisnya pun penuh liku. Namun berkat keuletan dalam menjalankan bisnis dari nol, miliarder tersebut mampu mengangkat perusahaan yang ia dirikan yakni Danaher Corporation menjadi perusahaan yang mendunia. Tangan dingin Mitchell membuat kariernya kian cemerlang. Dari semula meninggalkan bisnis sang ayah dan membangun usaha mandiri, hingga menjelma menjadi entitas bisnis yang menggurita dan rajin mengakuisisi berbagai jenis perusahaan sejak tahun 1984. Kondisi tersebut yang mendorong pendapatan bisnis pria berusia 62 tahun itu melonjak.