JAKARTA. Banyak potensi sumber daya mineral yang tak tergarap di daerah. Salah satunya di Kalimantan Tengah (Kalteng). Sadar akan hal ini, PT Antam Tbk menjalin kerjasama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng untuk menginventarisasi dan menyelidiki sumber daya mineral di daerah itu. Antam antara lain mengincar sumber mineral seperti batu bara, emas, bauksit, serta mineral lain yang potensial dan bernilai ekonomi tinggi. "Ke depannya kami akan bekerjasama dengan Pemprov untuk pengusahaan pengembangan potensial mineral tersebut," kata Direktur Utama PT Antam Tbk, Alwin Syah Loebis saat meneken nota kesepahaman atau memorandum of understanding (Mou) dengan Pemprov Kalteng, Kamis (29/1) kemarin. Kerjasama ini merupakan upaya Antam untuk mendiversifikasi produk, sekaligus mencari potensi sumber mineral baru. Meski harga komoditas mineral di pasar internasional turun, Antam menilai saat ini adalah waktu yang tepat untuk mencari sumber-sumber baru sebagai bagian dari rencana investasi ke depan. Antam dalam dua hingga tiga tahun ke depan menargetkan penambahan produksi batu bara, terutama batubara asal Kalteng.
Giat Ekspansi, Antam Jalin Kerjasama dengan Pemerintah Kalteng
JAKARTA. Banyak potensi sumber daya mineral yang tak tergarap di daerah. Salah satunya di Kalimantan Tengah (Kalteng). Sadar akan hal ini, PT Antam Tbk menjalin kerjasama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng untuk menginventarisasi dan menyelidiki sumber daya mineral di daerah itu. Antam antara lain mengincar sumber mineral seperti batu bara, emas, bauksit, serta mineral lain yang potensial dan bernilai ekonomi tinggi. "Ke depannya kami akan bekerjasama dengan Pemprov untuk pengusahaan pengembangan potensial mineral tersebut," kata Direktur Utama PT Antam Tbk, Alwin Syah Loebis saat meneken nota kesepahaman atau memorandum of understanding (Mou) dengan Pemprov Kalteng, Kamis (29/1) kemarin. Kerjasama ini merupakan upaya Antam untuk mendiversifikasi produk, sekaligus mencari potensi sumber mineral baru. Meski harga komoditas mineral di pasar internasional turun, Antam menilai saat ini adalah waktu yang tepat untuk mencari sumber-sumber baru sebagai bagian dari rencana investasi ke depan. Antam dalam dua hingga tiga tahun ke depan menargetkan penambahan produksi batu bara, terutama batubara asal Kalteng.