KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Sempat muncul wacana perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode beberapa waktu lalu. Rencana tersebut pun menuai pro dan kontra dari berbagai kelompok masyarakat. 

Wali Kota Solo sekaligus putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun mengaku menolak rencana perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode. 

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Senin (16/5/2022), Gibran mengatakan, dia dan keluarganya, termasuk presiden Jokowi, menaati konstitusi yang menyebut masa jabatan presiden maksimal hanya dua periode. 

"Saya sudah menyatakan tidak setuju (masa jabatan presiden tiga periode), adik (Kaesang Pangarep) sudah menyatakan tidak setuju, yang bersangkutan (Presiden Jokowi) sudah menyatakan tidak setuju, aturannya seperti itu, kita ikuti aturannya," kata Gibran. 

Baca Juga: Pengusaha Beras Ini Jagokan Gibran Maju DKI 1 dan Anies Jadi RI 1

Gibran bahkan mengungkapkan bahwa ibunya, Iriana Joko Widodo, sudah mulai memindahkan barang-barangnya secara bertahap dari Istana Kepresidenan ke kediamannya di Solo, Jawa Tengah, meski jabatan Jokowi baru berakhir pada 2024. 

"Ibu saya sudah mulai packing, sudah mulai mencicil barang-barang yang dikirim ke kampung (Solo)," ujar Gibran. 

Gibran menekankan bahwa pihaknya mengikuti aturan yang ada, yaitu masa jabatan presiden selama maksimal dua periode. 

"Silakan yang di pusat seperti apa, kalau saya sih tidak (setuju dengan perpanjangan masa jabatan presiden)," pungkasnya.

(Penulis: Haryanti Puspa Sari | Editor: Dani Prabowo)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gibran: Ibu Sudah Mulai Packing Barang untuk Dikirim ke Solo"  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli