Gibran Singgung Tom Lembong Saat Debat Cawapres, Ada Apa?



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nama mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong turut mengemuka saat sesi debat calon wakil presiden di JCC, Senayan, Minggu (21/1). Ada Apa?

Mulanya, Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut satu Muhaimin Iskandar melontarkan pertanyaan soal potensi kawasan bioregional kepada Cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka.

Baca Juga: Cak Imin Janjikan Anggaran Dana Desa Naik Menjadi Rp 5 Miliar


"Pertanyaan saya tidak terjawab sama sekali. Karena di Undang-Undang (UU) kita juga dinyatakan potensi bioregional kita itu adalah bahwa wilayah nasional kita bukan terbagi bukan saja karena politik dan administrasi, tetapi ekosistem lingkungannya ada," ujar Muhaimin.

Menurutnya, komunitas masyarakat yang tumbuh juga menjadi pertimbangan. Contohnya, Maluku dengan kekuatan maritimnya. Maluku menjadi bioregional untuk pengembangan ekonomi kelautan dan perikanan.

Merespons hal itu, Gibran menganggap jika pernyataan yang dilontarkan juga tidak dimengerti oleh Cak Imin.

Baca Juga: Mahfud Akui Cabut Izin Tambang Ilegal Tidak Mudah, Banyak Backing Aparat dan Pejabat

Menumbuhkan titik ekonomi baru, itukan sudah saya jawab Gus, mungkin Gus Muhaimin juga tidak paham dengan pertanyaan yang diberikan ke saya,"jawab Gibran.

Bahkan Gibran menduga jika pernyataan yang Cak Imin berikan merupakan contekan dari Co Kapten Timnas AMIN, Tom Lembong.

"Mungkin itu dapat contekan dari bapak Tom Lembong," nyinyir Gibran.

"Intinya di sini Kita sudah berkomitmen untuk yang namanya pembangunan tidak boleh lagi Jawa sentris, harus mulai Indonesia sentris kemarin Gus Muhaimin menolak IKN, tidak apa-apa, akan kita lanjutkan dan akan kita perkuat IKN itu," pungkasnya.

Baca Juga: Gibran: Refroma Agraria akan Kita Lanjutkan dan Kembangkan

Sebagaimana diketahui, Tom Lembong merupakan co-kapten Tim Nasional Anis Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) untuk Pilpres 2024. Tom menjadi anggota Timnas AMIN yang menguasai bidang ekonomi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto