SINGAPURA. Perusahaan investasi milik Pemerintah Singapura, GIC, semakin gesit memburu aset properti di luar negeri. Aksi teranyar, GIC mengakuisisi 50% saham kompleks perkantoran Broadgate milik Blackstone Group LP. Dalam transaksi itu, GIC membeli klaster 17 gedung perkantoran, gerai belanja dan restoran, yang mencakup 4,7 juta meter persegi. Kompleks perkantoran itu berlokasi di London, salah satu pusat keuangan dunia. Blackstone bersedia menjual 50% sahamnya di Broadgate dengan nilai transaksi £ 1,7 miliar atau US$ 2,8 miliar. Bukan kali ini saja GIC ekspansi ke aset properti premium. Pada tahun lalu, perusahaan yang mengelola dana lebih dari US$ 100 miliar, termasuk memiliki saham di Citigroup Inc dan UBS AG, ini berinvestasi pada menara perkantoran di kawasan finansial San Francisco. GIC juga menjadi bagian dari kelompok investor yang membeli kantor pusat Time Warner Inc di New York.
GIC memborong kompleks perkantoran di London
SINGAPURA. Perusahaan investasi milik Pemerintah Singapura, GIC, semakin gesit memburu aset properti di luar negeri. Aksi teranyar, GIC mengakuisisi 50% saham kompleks perkantoran Broadgate milik Blackstone Group LP. Dalam transaksi itu, GIC membeli klaster 17 gedung perkantoran, gerai belanja dan restoran, yang mencakup 4,7 juta meter persegi. Kompleks perkantoran itu berlokasi di London, salah satu pusat keuangan dunia. Blackstone bersedia menjual 50% sahamnya di Broadgate dengan nilai transaksi £ 1,7 miliar atau US$ 2,8 miliar. Bukan kali ini saja GIC ekspansi ke aset properti premium. Pada tahun lalu, perusahaan yang mengelola dana lebih dari US$ 100 miliar, termasuk memiliki saham di Citigroup Inc dan UBS AG, ini berinvestasi pada menara perkantoran di kawasan finansial San Francisco. GIC juga menjadi bagian dari kelompok investor yang membeli kantor pusat Time Warner Inc di New York.