MIAMI. Perusahaan investasi milik Pemerintah Singapura, GIC, terus menata portofolio investasinya di luar negeri. Kabar teranyar, GIC berniat menjual Great White Course, fasilitas golf seluas 130 hektare yang berdekatan dengan Trump National Doral Miami. Dengan menjual fasilitas lapangan golf, GIC mungkin bisa meraup dana US$ 200 juta setara Rp 2,3 triliun (kurs Rp 11.500 per dollar AS). Maklum, harga properti di wilayah selatan Florida tersebut cenderung meningkat. Selama ini, GIC menyewa CBRE Group Inc untuk memasarkan properti. GIC membeli lapangan golf pada Februari 2013, bagian dari akuisisi resor yang bangkrut senilai US$ 1,5 miliar milik kelompok yang dipimpin hedge fund Paulson & Co. Lahan itu memiliki izin perumahan, perkantoran serta pengembangan ritel.
Permintaan real estate terus meningkat di Doral, 19 kilometer sebelah barat Miami. Kenaikan ini didorong oleh arus investasi investor properti Amerika Serikat dan Amerika Latin. Kebutuhan rumah karyawan sejumlah perusahaan, termasuk Carnival Corp yang berbasis di Miami, turut mengangkat permintaan properti. Setelah menjual properti di Amerika, GIC kini berbelanja aset di Asia. Pertengahan Mei tahun ini, GIC berkongsi dengan Metro Pacific Investments Corporation (MPIC), perusahaan milik Grup Salim di Filipina. GIC mendukung ekspansi MPIC di bisnis rumah sakit. Melalui perusahaan afiliasinya, GIC membeli 14,4% saham Neptune Stroika Holdings, anak usaha MPIC, senilai PHP 3,7 miliar (sekitar US$ 87 juta). Neptune akan menjadi induk bagi investasi rumahsakit.