KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Dana kekayaan negara Singapura, GIC, dilaporkan akan mengambil alih 25% saham dalam usaha patungan jaringan broadband serat optik antara MasOrange dan Vodafone Spain.

Laporan ini diungkap oleh Financial Times pada Senin (4/8/2025), mengutip sumber yang mengetahui kesepakatan tersebut.

Baca Juga: Perusahaan Patungan TPIA Tuntaskan Akuisisi Chevron Chemicals di Singapura

Indonesia Mulai Babak Baru Energi Bersih: Hidrogen Hijau di Ulubelu

Nilai investasi GIC dalam perusahaan baru tersebut diperkirakan mencapai sekitar 1,4 miliar euro atau setara US$1,6 miliar. Pengumuman resmi rencananya akan dilakukan dalam waktu dekat.

Kesepakatan ini mengikuti langkah anak usaha Zegona Communications, yakni Vodafone Spain, yang pada Januari lalu sepakat membentuk perusahaan jaringan fiber baru bersama MasOrange.

Dalam struktur usaha patungan tersebut, Zegona yang terdaftar di London diperkirakan akan memegang 10% saham.

Saat kesepakatan awal diumumkan, para pihak memang tengah mencari investor strategis yang diharapkan dapat menguasai sekitar 40% kepemilikan perusahaan.

Baca Juga: Jetstar Asia Resmi Hentikan Operasi Setelah 20 Tahun Mengudara dari Singapura

Reuters belum dapat secara independen memverifikasi laporan Financial Times tersebut. Hingga berita ini diturunkan, GIC, Vodafone Spain, Zegona, dan MasOrange belum memberikan tanggapan atas permintaan konfirmasi dari Reuters.

Sebagai informasi, Zegona mengakuisisi Vodafone Spain dalam transaksi senilai 5 miliar euro tahun lalu. Langkah ini menjadi bagian dari strategi Vodafone Group untuk keluar dari pasar Spanyol.