KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kue semprong sering dianggap sebagai makananan kampung. Keberadaanya pun banyak di pasar dan toko makanan. Panganan tradisional ini memang sangat familiar bagi masyarakat Indonesia. Ini pula yang membuat Yuta Endang Pujiastuti Pemilik Usaha Kue Semprong Yuta untuk membuat kue semprong lebih eksklusif dengan kemasan ciamik. Yuta Endang mengawali usaha kue semprong pada tahun 2018 awal dengan memakai resep sang ibu. Saat itu, Yuta belum rutin untuk membuat kue semprong lantaran Yuta masih bekerja di kantor. "Waktu itu saya hanya jual ke teman kantor dan saudara, jadi kalau ada pesanan saya baru buat," terang dia ke Kontan.co.id, Senin (21/3). Setelah banyak dikenal oleh teman dan saudaranya, panganan semprong milik Yuta mulai dikenal dari mulut ke mulut. Orderan pun saban minggu selalu datang. Maka, tak butuh waktu lama, Yuta kemudian ikut dalam komunitas pangan di Semarang. "Kebetulan waktu itu ada kompetisi panganan lokal, saya ikut," ucap dia.
Gigih Kenalkan Kue Tradisional, Produk Semprong Yuta Sudah Sampai Kanada dan Turki
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kue semprong sering dianggap sebagai makananan kampung. Keberadaanya pun banyak di pasar dan toko makanan. Panganan tradisional ini memang sangat familiar bagi masyarakat Indonesia. Ini pula yang membuat Yuta Endang Pujiastuti Pemilik Usaha Kue Semprong Yuta untuk membuat kue semprong lebih eksklusif dengan kemasan ciamik. Yuta Endang mengawali usaha kue semprong pada tahun 2018 awal dengan memakai resep sang ibu. Saat itu, Yuta belum rutin untuk membuat kue semprong lantaran Yuta masih bekerja di kantor. "Waktu itu saya hanya jual ke teman kantor dan saudara, jadi kalau ada pesanan saya baru buat," terang dia ke Kontan.co.id, Senin (21/3). Setelah banyak dikenal oleh teman dan saudaranya, panganan semprong milik Yuta mulai dikenal dari mulut ke mulut. Orderan pun saban minggu selalu datang. Maka, tak butuh waktu lama, Yuta kemudian ikut dalam komunitas pangan di Semarang. "Kebetulan waktu itu ada kompetisi panganan lokal, saya ikut," ucap dia.