KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyedia menara telekomunikasi PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk (
GHON) berencana untuk menambah tower dan tenant di tahun 2024. Selain itu, GHON juga akan mengembangkan bisnis fiber to the home. Untuk itu, GHON menyiapkan dana belanja modal atawa
capital expenditure (capex) sebesar Rp 171 miliar di tahun depan. Direktur Utama Gihon Telekomunikasi Indonesia Rudolf P. Nainggolan mengatakan, prospek bisnis menara dan fiber provider masih cukup baik ke depan. GHON juga melihat masih banyak peluang untuk bertumbuh. "Kami akan melanjutkan pengembangan pertumbuhan colocation terhadap tower yang sudah ada dan melanjutkan pertumbuhan Fiber dari Tower ke Tower. Serta akan bertumbuh dinamis pada pertumbuhan Fiber to the Home," katanya.
Saat ini panjang fiber yang telah terpasang sudah sekitar 1.500 km. Dari sisi jumlah tenant, saat ini GHON telah memiliki sebanyak 1.670. Sampai akhir tahun ini, GHON mencatatkan total pertumbuhan tenant naik 80-98 tenant.
Baca Juga: Gihon Telekomunikasi (GHON) Optimistis Capai Target Pendapatan Rp 200 Miliar di 2023 Dengan rencana bisnis yang disiapkan untuk mendorong pertumbuhan tower dan fiber, GHON pun menargetkan pertumbuhan pendapatan sekitar 7-10%. Sementara laba bersih juga diharapkan naik 7% di tahun 2024 mendatang. Melalui laporan keuangannya, sampai dengan kuartal III-2023 GHON membukukan pendapatan Rp 150,9 miliar atau naik dari periode yang sama sebelumnya Rp 138,1 miliar. Pendapatan GHON di topang dari beberapa operator besar yakni PT XL Axiata Tbk (
EXCL) sebesar Rp 58,7 miliar atau naik dari sebelumnya Rp 52,4 miliar di kuartal III-2022. Kemudian dari PT Indosat Tbk (
ISAT) sebesar Rp 52 miliar, dari PT Telekomunikasi Seluler Rp 20,4 miliar dan dari PT Smartfren Telcom Tbk Rp 15,5 miliar. Sementara beban pokok pendapatan menurun 9,3% menjadi Rp 36,4 miliar dari Rp 40,14 miliar. Sehingga laba bruto yang dihasilkan yakni Rp 114,6 miliar di kuartal III-2023.
Sehingga laba bersih tahun berjalan yang dihasilkan GHON mencapai Rp 74,1 miliar atau naik 20% dari Rp 61,7 miliar di kuartal III-2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari