KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk (GHON) telah merealisasikan penambahan 63 tenan hingga Agustus 2018. Perinciannya, sebanyak 38 tenant dengan membangun menara baru. Sedangkan 25 tenant sisanya merupakan kolokasi. Direktur Utama GHON, Rudolf P Nainggolan mengatakan, modal untuk membangun satu menara baru biayanya sebesar Rp 1 miliar. Untuk kolokasi, modalnya sekitar Rp 350 juta. “Per Agustus ada pertumbuhan 63 tambahan tenant,” kata Rudolf kepada Kontan.co.id, Kamis (30/8). Dengan jumlah tersebut, maka diperkirakan GHON telah mengeluarkan sekitar Rp 38 miliar untuk membangun menara baru dan Rp 8,75 miliar untuk belanja kolokasi. Artinya, realisasi belanja modal GHON sekita Rp 46,75 miliar atau terserap 63,4% dari yang telah dianggarkan di awal tahun 2018.
Gihon Telekomunikasi Indonesia (GHON) tambah 63 tenant hingga Agustus
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk (GHON) telah merealisasikan penambahan 63 tenan hingga Agustus 2018. Perinciannya, sebanyak 38 tenant dengan membangun menara baru. Sedangkan 25 tenant sisanya merupakan kolokasi. Direktur Utama GHON, Rudolf P Nainggolan mengatakan, modal untuk membangun satu menara baru biayanya sebesar Rp 1 miliar. Untuk kolokasi, modalnya sekitar Rp 350 juta. “Per Agustus ada pertumbuhan 63 tambahan tenant,” kata Rudolf kepada Kontan.co.id, Kamis (30/8). Dengan jumlah tersebut, maka diperkirakan GHON telah mengeluarkan sekitar Rp 38 miliar untuk membangun menara baru dan Rp 8,75 miliar untuk belanja kolokasi. Artinya, realisasi belanja modal GHON sekita Rp 46,75 miliar atau terserap 63,4% dari yang telah dianggarkan di awal tahun 2018.