KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) meminta pemerintah memberikan insentif kepada pelaku ekspor yang mengandalkan bahan baku lokal. Hal ini untuk menekan penggunaan bahan baku impor, bila sudah ada substitusinya di dalam negeri. Benny Soetrisno, Ketua GPEI menyampaikan saat ini bahan baku impor lebih murah karena ada aturan KITE atawa Kemudahan Impor Tujuan Ekspor yang memberikan insentif pembebasan bea masuk, PPN dan PPnBM. Sedangkan untuk bahan baku lokal yang difokuskan untuk tujuan ekspor justru tidak seperti itu. “KITE itu kebijakan pemerintah tetapi belum ada kebijakan yang mengatur bahan baku dalam negeri untuk tujuan ekspor,” ujarnya kepada kontan.co.id, Rabu (9/1).
Giliran eksportir yang meminta insentif untuk ekspor bahan baku lokal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) meminta pemerintah memberikan insentif kepada pelaku ekspor yang mengandalkan bahan baku lokal. Hal ini untuk menekan penggunaan bahan baku impor, bila sudah ada substitusinya di dalam negeri. Benny Soetrisno, Ketua GPEI menyampaikan saat ini bahan baku impor lebih murah karena ada aturan KITE atawa Kemudahan Impor Tujuan Ekspor yang memberikan insentif pembebasan bea masuk, PPN dan PPnBM. Sedangkan untuk bahan baku lokal yang difokuskan untuk tujuan ekspor justru tidak seperti itu. “KITE itu kebijakan pemerintah tetapi belum ada kebijakan yang mengatur bahan baku dalam negeri untuk tujuan ekspor,” ujarnya kepada kontan.co.id, Rabu (9/1).