NEW DELHI. Perekonomian India merosot. Pada kuartal pertama periode April-Juni, pertumbuhannya hanya mencapai 7,9%. Ini merupakan yang terendah dalam tiga tahun. Sekadar informasi, angka tersebut lebih rendah dari hasil polling Reuters yang mematok pertumbuhan sebesar 8,1%. Selain itu, angka pertumbuhan India itu juga tak sepesat angka pertumbuhan kuartal Maret yang mencapai 8,8%.Para analis menilai, pertumbuhan di Negeri Taj Mahal itu bakal tetap kuat. Hanya saja, tingginya tingkat suku bunga serta semakin melejitnya harga minyak dan komoditas membuat angka pertumbuhan menurun. Untuk tahun keuangan ini, pertumbuhannya hanya sekitar 7,5%. Coba bandingkan dengan tiga tahun belakangan yang pertumbuhannya mencapai 9%. “Di tengah pilihan untuk meningkatkan pertumbuhan atau melonggarkan kebijakan keuangan, saya tidak melihat bakal ada pengenduran kebijakan keuangan meskipun tingkat inflasi sudah mulai melunak,” kata Indranil Pan, chief econom Kotak Mahindra Bank.
Giliran Perekonomian India yang Melambat
NEW DELHI. Perekonomian India merosot. Pada kuartal pertama periode April-Juni, pertumbuhannya hanya mencapai 7,9%. Ini merupakan yang terendah dalam tiga tahun. Sekadar informasi, angka tersebut lebih rendah dari hasil polling Reuters yang mematok pertumbuhan sebesar 8,1%. Selain itu, angka pertumbuhan India itu juga tak sepesat angka pertumbuhan kuartal Maret yang mencapai 8,8%.Para analis menilai, pertumbuhan di Negeri Taj Mahal itu bakal tetap kuat. Hanya saja, tingginya tingkat suku bunga serta semakin melejitnya harga minyak dan komoditas membuat angka pertumbuhan menurun. Untuk tahun keuangan ini, pertumbuhannya hanya sekitar 7,5%. Coba bandingkan dengan tiga tahun belakangan yang pertumbuhannya mencapai 9%. “Di tengah pilihan untuk meningkatkan pertumbuhan atau melonggarkan kebijakan keuangan, saya tidak melihat bakal ada pengenduran kebijakan keuangan meskipun tingkat inflasi sudah mulai melunak,” kata Indranil Pan, chief econom Kotak Mahindra Bank.