Gim Super Mario Run berpeluang heser Pokemon Go



SAN FRANCISCO. Pencinta gim Nintendo akan segera bernostalgia lewat gim lawas Mario Bros. Pekan depan, Nintendo resmi merilis Super Mario Run di Apple iOS.

Super Mario Run mulai dapat dimainkan pada 15 Desember lewat Apple app store. Untuk memiliki gim ini, pengguna iOS harus membayar US$ 9,9 untuk versi lengkap Super Mario Run. Meski bukan gim gratis, sejumlah analis memprediksikan Super Mario Run bakal meledak di pasar mengalahkan Pokemon Go yang sempat fenomenal.

SensorTower, perusahaan analisis yang dapat melacak data aplikasi smartphone, dalam risetnya melaporkan, 20 juta pengguna iOs bersiap mengunduh gim ini pada hari pertama sejak dirilis.


Dalam laporannya yang dikutip CNBC, SensorTower memprediksi, Super Mario Run bakal meraup pendapatan kotor sebesar US$ 71 juta pada bulan pertama setelah dirilis. Memang pendapatannya masih di bawah gimĀ  Clash Royale dengan pendapatan US$ 107 juta pada bulan pertama atau Pokemon Go yang meraih US$ 143 juta.

"Namun Super Mario Run akan menjadi sejarah mengalahkan Pokemon Go. Sebab menggandeng Apple sebagai mitranya. Selain itu publikasi gim ini cukup besar," papar Randy Nelson, Head Mobile SensorTower.

Super Mario Run menjadi debut gim yang dihasilkan Nintendo sendiri. Sebelumnya dengan Pokemon, Nintendo menggandeng Niantic. Itu sebabnya gim ini bakal menandai kebangkitan perusahaan setelah menderita penjualan hardware gim konsol.

Sebagaimana diketahui, divisi konsol Nintendo terpukul karena beralihnya konsumen ke gim digital lewat smartphone. Selain juga karena pilihan gim gratis.

Serkan Toto, CEO Konsultan gim Jepang sekaligus penasihat Kantan Games, menilai, Super Run Mario akan menjadi pembuktian bagi Nintendo. Namun Toto yakin Nintendo bakal berhasil dengan gim teranyarnya ini. Menurutnya, Nintendo diuntungkan dengan merek kuat dan dapat menarik konsumen meski harus membayarnya.

Presiden Nintendo Tatsumi Kimishima yakin Super Mario Run sukses di pasar. "Gim ini akan menarik kalangan orang dewasa dan anak-anak. Mereka dapat mengunduhnya dan memainkan berulang kali hanya dengan sekali bayar," ujar Kimishima seperti dikutip Bloomberg.

Editor: Sanny Cicilia