KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengusaha kelapa sawit menyambut positif tawaran teknologi pengolah limbah pabrik kelapa sawit atau Palm Oil Mill Effluent (POME) dari Jepang. Bahkan pada tahun ini sudah ada tiga perusahaan sawit di Indonesia yang menyatakan berminat menggunakan teknologi bernama Novel Algae hasil inovasi Universitas Tsukuba di Jepang. tersebut. Direktur Eksekutif Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) Sahat Sinaga mengatakan, ketiga perusahaan yang sudah berminat tersebut adalah PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk, PT Tunas Baru Lampung Tbk, dan PT Cargill Indonesia. "Mereka sudah eager (berminat). Nanti tiga ini langsung komersial karena di Jepang sendiri sudah ada contohnya," ujarnya, Jumat (24/5). Menurut Sahat, teknologi Novel Algae ini berpotensi menjadikan Indonesia sebagai penghasil omega-3 terbesar di dunia. Tak hanya dapat digunakan untuk bahan baku industri farmasi untuk pembuatan suplemen maupun bahan campuran beras, omega-3 nantinya juga dapat diekspor ke negara-negara lain. "Jadi walaupun harga sawit sendiri rendah saat ini, tapi pendapatan petani tetap bisa tinggi karena ada potensi pengolahan limbah ini. Petani bisa dapat harga yang lebih bagus," ujar Sahat usai acara.
GIMNI: Tiga perusahaan sawit berminat menggunakan teknologi pengolah limbah sawit
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengusaha kelapa sawit menyambut positif tawaran teknologi pengolah limbah pabrik kelapa sawit atau Palm Oil Mill Effluent (POME) dari Jepang. Bahkan pada tahun ini sudah ada tiga perusahaan sawit di Indonesia yang menyatakan berminat menggunakan teknologi bernama Novel Algae hasil inovasi Universitas Tsukuba di Jepang. tersebut. Direktur Eksekutif Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) Sahat Sinaga mengatakan, ketiga perusahaan yang sudah berminat tersebut adalah PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk, PT Tunas Baru Lampung Tbk, dan PT Cargill Indonesia. "Mereka sudah eager (berminat). Nanti tiga ini langsung komersial karena di Jepang sendiri sudah ada contohnya," ujarnya, Jumat (24/5). Menurut Sahat, teknologi Novel Algae ini berpotensi menjadikan Indonesia sebagai penghasil omega-3 terbesar di dunia. Tak hanya dapat digunakan untuk bahan baku industri farmasi untuk pembuatan suplemen maupun bahan campuran beras, omega-3 nantinya juga dapat diekspor ke negara-negara lain. "Jadi walaupun harga sawit sendiri rendah saat ini, tapi pendapatan petani tetap bisa tinggi karena ada potensi pengolahan limbah ini. Petani bisa dapat harga yang lebih bagus," ujar Sahat usai acara.