JAKARTA. Kabar menggembirakan datang dari sektor kelapa sawit. Bisnis komoditas andalan Indonesia ini sempat redup di tahun lalu, baik dari segi harga maupun permintaan. Tahun ini, permintaan ekspor Crude Palm Oil (CPO) olahan diperkirakan meningkat dan harganya pun terus membaik.Direktur Eksekutif Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) Sahat Sinaga mengatakan, jika ada peningkatan permintaan ekspor CPO olahan di tahun ini. Target ekspor CPO olahan tahun 2017 sekitar 18,35 juta ton. Jumlah ini meningkat sekitar 10% dibanding realisasi ekspor tahun lalu, yakni 17,9 juta ton."Olahan CPO yang banyak peminatnya di pasar ekspor, yaitu refind oil dan oleo-chemical oil," terang Sahat pada KONTAN, Selasa (14/3).
GIMNI: Tren CPO Olahan meningkat tahun ini
JAKARTA. Kabar menggembirakan datang dari sektor kelapa sawit. Bisnis komoditas andalan Indonesia ini sempat redup di tahun lalu, baik dari segi harga maupun permintaan. Tahun ini, permintaan ekspor Crude Palm Oil (CPO) olahan diperkirakan meningkat dan harganya pun terus membaik.Direktur Eksekutif Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) Sahat Sinaga mengatakan, jika ada peningkatan permintaan ekspor CPO olahan di tahun ini. Target ekspor CPO olahan tahun 2017 sekitar 18,35 juta ton. Jumlah ini meningkat sekitar 10% dibanding realisasi ekspor tahun lalu, yakni 17,9 juta ton."Olahan CPO yang banyak peminatnya di pasar ekspor, yaitu refind oil dan oleo-chemical oil," terang Sahat pada KONTAN, Selasa (14/3).