Ginjal Manusia: Struktur Anatomi, Fungsi, dan Bagian-Bagiannya



KONTAN.CO.ID - Ginjal adalah salah satu organ dalam sistem ekskresi manusia dan memiliki peran yang sangat penting. Fungsi utama ginjal adalah untuk membuang serta mengolah sisa-sisa metabolisme dan racun. 

Karenanya, kesehatan dari ginjal perlu dijaga dengan baik salah satunya dengan menjaga asupan cairan tubuh. Jika salah satu ginjal tidak berfungsi, maka metabolisme tubuh bisa terganggu.

Salah satu penyakit yang menyebabkan kematian datang dari gangguan ginjal yaitu penyakit ginjal kronis atau PGK yang disebabkan oleh kerusakan pada organ ini.


Melansir dari Web MD, ginjal manusia berbentuk seperti biji kacang dan berjumlah dua buah yang terletak di kiri dan kanan tubuh. 

Letak ginjal manusia ada di kedua sisi tulang belakang. Tepatnya di belakang perut dan di bawah tulang rusuk. 

Baca Juga: Kata Bahasa Inggris Ini Sering Kali Tertukar, Simak Daftar dan Contoh Penggunaannya

Fungsi ginjal manusia

Fungsi utama dari ginjal adalah menyaring darah. Selain menyaring darah, ada fungsi lain dari ginjal yang tidak kalah penting. Berikut fungsi-fungsi dari ginjal.

  • Mengatur dan menyaring mineral dari darah.
  • Menjaga keseimbangan cairan tubuh.
  • Menyaring racun dan zat limbah dari makanan, obat, dan zat-zat racun. 
  • Memproduksi hormon yang membantu memproduksi sel darah merah, kesehatan tulang, dan mengatur tekanan darah.

Struktur organ ginjal manusia

Struktur ginjal terbagi dari beberapa bagian. Melansir dari Healthline, berikut bagian dari ginjal serta fungsinya. 

  • Nefron
Bagian ini merupakan bagian yang paling penting dari ginjal. Nefron berfungsi untuk mengambil darah, mengatur metabolisme, dan membantu mengeluarkan zat-zat yang tidak diperlukan tubuh. Ada sekitar satu juta nefron dalam satu ginjal. 

  • Sel ginjal
Sel ginjal terdiri dari dua struktur: Glomerulus dan Kapsul Bowman. Glumerulus berfungsi menyerap protein dari darah yang masuk dalam sel ginjal. 

Sedangkan Kapsul Bowman berfungsi mengalirkan darah ke tubulus renalis. Di dalam struktur sel ginjal inilah zat limbah dalam darah disaring.

  • Tubulus renalis
Setelah Kapsul Bowman, darah akan masuk ke tubulus renalis. Struktur ini memiliki tiga bagian. Tubulus kontortus proksimal dimana air, sodium dan glukosa akan diserap kembali.

Lengkung henle menyerap kembali kalium, kliroda, dan natrium. Tubulus kontortus distal menyerap kembali banyak natrium dan kalium serta asam. 

Di ujung tubulus, cairan akan mengandung banyak urea. Cairan tersebut merupakan produk metabolisme yang biasa disebut urine.

Baca Juga: Tips Agar Tetap Bugar Meski Semalaman Begadang, Cek Apa Saja

  • Korteks ginjal
Bagian ini merupakan bagian terluar dari ginjal. Korteks ginjal berisikan glomerulus dan tubulus kontortus. 

Di tepi korteks ginjal dikelilingi oleh kapsul renal dan lapisan lemak. Bagian ini berfungsi untuk menjaga jaringan yang ada di dalam ginjal. 

  • Medula
Di dalam struktur dalam ginjal, terdapat medula. Medula terdiri dari lengkung Henle dan piramida ginjal. Piramida ginjal merupakan struktur kecil yang terdiri dari jaringan nefron dan tubulus. 

Cairan akan masuk melalui tubulus ini menuju ke ginjal. Saluran pengumpul pada medula terdapat di akhir medula. Bagian ini merupakan akhir perjalanan cairan dari nefron. 

Cairan akan bergerak menuju pelvis ginjal atau pelvis renalis.

  • Pelvis ginjal
Struktur ginjal ini berfungsi untuk mengumpulkan dan membuang urin. Bentuk dari pelvis ginjal seperti corong dan terletak di dalam ginjal.  Terdapat dua bagian dalam pelvis ginjal: Calyces dan hilium. 

Calyces merupakan bagian terbesar dalam pelvis ginjal. Bagian ini bertugas mengumpulkan cairan sebelum dipindahkan ke kandung kemih. 

Di bagian ini urine dibentuk dari cairan serta limbah. Helium merupakan ujung dari pelvis ginjal. Bagian ini terhubung langsung dengan ureter. Ureter berfungsi untuk mendorong cairan urine ke kandung kemih. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News