JAKARTA. Dana pihak ketiga (DPK) perbankan mulai kembali merambat naik, setelah beberapa pekan tercatat terus turun. Data Bank Indonesia (BI) terbaru mencatat, total dana masyarakat di brankas perbankan sampai pekan ketiga lalu mengalami peningkatan Rp 11,03 triliun menjadi Rp 2.069,82 triliun. Dengan demikian, angka pertumbuhan tahunan DPK mencapai 14,52%. Sedangkan jika dihitung sejak awal tahun, DPK bank tumbuh 5,04%. Kepala Biro Humas BI Difi A. Johansyah menuturkan, kenaikan DPK bank ini terbanyak disokong oleh pertumbuhan giro perbankan. "Kenaikan giro yang signifikan terkait dengan meningkatnya penyaluran kredit dan transaksi nasabah besar," ujarnya dalam surat elektronik yang diterima KONTAN, Kamis (26/8). Rinciannya, untuk giro nilainya naik Rp 10,38 triliun. Sedangkan deposito meningkat Rp 2,05 triliun. Satu-satunya produk DPK yang turun adalah tabungan. Tercatat nilai tabungan di perbankan nasional selama periode laporan turun Rp 1,4 triliun. DPK rupiah tercatat naik sebesar Rp 7,76 triliun, sedangkan DPK valas meningkat Rp 3,27 triliun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Giro melonjak Rp 10,38 triliun, DPK merangkak naik
JAKARTA. Dana pihak ketiga (DPK) perbankan mulai kembali merambat naik, setelah beberapa pekan tercatat terus turun. Data Bank Indonesia (BI) terbaru mencatat, total dana masyarakat di brankas perbankan sampai pekan ketiga lalu mengalami peningkatan Rp 11,03 triliun menjadi Rp 2.069,82 triliun. Dengan demikian, angka pertumbuhan tahunan DPK mencapai 14,52%. Sedangkan jika dihitung sejak awal tahun, DPK bank tumbuh 5,04%. Kepala Biro Humas BI Difi A. Johansyah menuturkan, kenaikan DPK bank ini terbanyak disokong oleh pertumbuhan giro perbankan. "Kenaikan giro yang signifikan terkait dengan meningkatnya penyaluran kredit dan transaksi nasabah besar," ujarnya dalam surat elektronik yang diterima KONTAN, Kamis (26/8). Rinciannya, untuk giro nilainya naik Rp 10,38 triliun. Sedangkan deposito meningkat Rp 2,05 triliun. Satu-satunya produk DPK yang turun adalah tabungan. Tercatat nilai tabungan di perbankan nasional selama periode laporan turun Rp 1,4 triliun. DPK rupiah tercatat naik sebesar Rp 7,76 triliun, sedangkan DPK valas meningkat Rp 3,27 triliun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News