JAKARTA. Partai Demokrat telah memutuskan untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) guna memilih Ketua Umum pada akhir Maret nanti. Salah satu nama yang diusulkan menjadi kandidat pengganti Anas Urbaningrum adalah Menteri Perdagangan Gita Wirjawan. Hal tersebut disampaikan oleh Wasekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan. "Bisa tokoh internal seperti Gita Wirjawan. Dia orangnya bersih dan perhatian pada masalah kebangsaan," kata Ramadhan saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (11/3). Menurutnya Gita layak menjadi pengganti Anas, karena saat ini partai berlambang mercy itu membutuhkan pemimpin yang memiliki integritas, bersih, tegas, sederhana dan dapat berkomunikasi dengan rakyat jelata. Ramadhan mengaku tak mempermasalahkan masuknya calon luar untuk masuk menjadi petinggi partainya. Menurutnya semua bisa saja diusung, nantinya tinggal didaftarkan dan memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) saja. "Saya melihat eksternal enggak salah dicoba. Kalau internal enggak ada letupan, mereka bebas transfer," jelasnya. Selain nama Gita juga muncul nama Kasad Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo, Mendagri Gamawan Fauzi dan Ketua MK Mahfud MD. Namun meski demikian anggota komisi I DPR itu mengaku belum mengetahui nama-nama mana saja yang sudah mendapat restu pihak Cikeas. Ia hanya mengharapkan dengan majunya calon eksternal maka dapat mengurangi kebisingan yang terjadi di partainya belakang ini. Menurutnya meskipun dari luar cita rasa partai berlambang mercy itu masih akan terasa dari posisi wakil ketua dan sekjen yang dijabat oleh politikus senior Partai Demokrat.
Gita Wirjawan diusung jadi Ketum Demokrat
JAKARTA. Partai Demokrat telah memutuskan untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) guna memilih Ketua Umum pada akhir Maret nanti. Salah satu nama yang diusulkan menjadi kandidat pengganti Anas Urbaningrum adalah Menteri Perdagangan Gita Wirjawan. Hal tersebut disampaikan oleh Wasekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan. "Bisa tokoh internal seperti Gita Wirjawan. Dia orangnya bersih dan perhatian pada masalah kebangsaan," kata Ramadhan saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (11/3). Menurutnya Gita layak menjadi pengganti Anas, karena saat ini partai berlambang mercy itu membutuhkan pemimpin yang memiliki integritas, bersih, tegas, sederhana dan dapat berkomunikasi dengan rakyat jelata. Ramadhan mengaku tak mempermasalahkan masuknya calon luar untuk masuk menjadi petinggi partainya. Menurutnya semua bisa saja diusung, nantinya tinggal didaftarkan dan memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) saja. "Saya melihat eksternal enggak salah dicoba. Kalau internal enggak ada letupan, mereka bebas transfer," jelasnya. Selain nama Gita juga muncul nama Kasad Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo, Mendagri Gamawan Fauzi dan Ketua MK Mahfud MD. Namun meski demikian anggota komisi I DPR itu mengaku belum mengetahui nama-nama mana saja yang sudah mendapat restu pihak Cikeas. Ia hanya mengharapkan dengan majunya calon eksternal maka dapat mengurangi kebisingan yang terjadi di partainya belakang ini. Menurutnya meskipun dari luar cita rasa partai berlambang mercy itu masih akan terasa dari posisi wakil ketua dan sekjen yang dijabat oleh politikus senior Partai Demokrat.
