KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pagebluk corona (Covid-19) mengancam fundamental ekonomi Indonesia. Kalangan dunia usaha berteriak dan mengaku staminanya bakal habis sampai Juni, apabila pemerintah tak merelaksasi kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Baca Juga: Dunia usaha mendapatkan cadangan insentif pajak Rp 26 triliun Apalagi di saat yang sama, insentif yang digelontorkan dianggap tidak maksimal. Bahkan, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Gita Wirjawan menilai, kebijakan pemulihan ekonomi masih bersifat diskriminatif terhadap sektor swasta.
Gita Wirjawan: Soal insentif ekonomi, pemerintah jangan mendiskriminasi sektor swasta
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pagebluk corona (Covid-19) mengancam fundamental ekonomi Indonesia. Kalangan dunia usaha berteriak dan mengaku staminanya bakal habis sampai Juni, apabila pemerintah tak merelaksasi kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Baca Juga: Dunia usaha mendapatkan cadangan insentif pajak Rp 26 triliun Apalagi di saat yang sama, insentif yang digelontorkan dianggap tidak maksimal. Bahkan, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Gita Wirjawan menilai, kebijakan pemulihan ekonomi masih bersifat diskriminatif terhadap sektor swasta.