CIREBON. Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan, mengharapkan Asosiasi Mebel Kayu dan Rotan Indonesia (AMKRI) mampu merealisasikan target meningkatkan jumlah ekspor rotan olahan menjadi 3.000 kontainer tiap bulan. "Kita tagih saja janji itu," ujar Gita menanggapi janji Ketua AMKRI, Sunyoto, saat mengunjungi perajin rotan di PT House of Rotan di Tegalwangi, Kabupaten Cirebon, Rabu (22/5). Menurut dia, dengan mencapai ekspor rotan olahan sebanyak itu, Indonesia bisa melampui ekspor rotan olahan Vietnam. Ia bilang, sejauh ini, nilai ekspor rotan Vietnam lebih dari US$ 2 miliar, sedangkan Indonesia hanya US$ 1,7 miliar. "Sepuluh tahun lalu, Indonesia yang mengajari Vietnam (mengolah rotan). Karena itu, minimal, kita bisa melampaui Vietnam dengan nilai ekspor (rotan olahan) kejar lebih dari US$ 4 miliar," katanya.
Gita Wirjawan tagih janji ekspor perajin rotan
CIREBON. Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan, mengharapkan Asosiasi Mebel Kayu dan Rotan Indonesia (AMKRI) mampu merealisasikan target meningkatkan jumlah ekspor rotan olahan menjadi 3.000 kontainer tiap bulan. "Kita tagih saja janji itu," ujar Gita menanggapi janji Ketua AMKRI, Sunyoto, saat mengunjungi perajin rotan di PT House of Rotan di Tegalwangi, Kabupaten Cirebon, Rabu (22/5). Menurut dia, dengan mencapai ekspor rotan olahan sebanyak itu, Indonesia bisa melampui ekspor rotan olahan Vietnam. Ia bilang, sejauh ini, nilai ekspor rotan Vietnam lebih dari US$ 2 miliar, sedangkan Indonesia hanya US$ 1,7 miliar. "Sepuluh tahun lalu, Indonesia yang mengajari Vietnam (mengolah rotan). Karena itu, minimal, kita bisa melampaui Vietnam dengan nilai ekspor (rotan olahan) kejar lebih dari US$ 4 miliar," katanya.