JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mengeluarkan dua saham dari daftar marjin dan shortsell. Berhubung tidak ada saham baru yang masuk, maka jumlah saham yang bisa ditransaksikan secara marjin dan shortsell berkurang. Eko Siswanto, Kepala Divisi Operasional Perdagangan BEI mengatakan, dua saham yang didepak dari daftar marjin dan shortsell adalah saham PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) dan PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP). Dengan demikian, jumlah saham yang bisa ditransaksikan secara marjin berkurang dari 56 saham menjadi 54 saham. Berhubung dua saham itu awalnya bisa ditransaksikan secara shortsell, maka jumlah saham shortsell juga menipis dari 53 saham menjadi 51 saham.
GJTL dan SIMP tak di daftar marjin dan shortsell
JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mengeluarkan dua saham dari daftar marjin dan shortsell. Berhubung tidak ada saham baru yang masuk, maka jumlah saham yang bisa ditransaksikan secara marjin dan shortsell berkurang. Eko Siswanto, Kepala Divisi Operasional Perdagangan BEI mengatakan, dua saham yang didepak dari daftar marjin dan shortsell adalah saham PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) dan PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP). Dengan demikian, jumlah saham yang bisa ditransaksikan secara marjin berkurang dari 56 saham menjadi 54 saham. Berhubung dua saham itu awalnya bisa ditransaksikan secara shortsell, maka jumlah saham shortsell juga menipis dari 53 saham menjadi 51 saham.