JAKARTA. Manajemen PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) masih mempelajari opsi pembiayaan kembali (refinancing) utang jatuh tempo pada 2018 senilai US$ 500 juta "Kami belum merencanakan menerbitkan obligasi. Masih dipelajari," ujar Direktur dan Sekretaris Perusahaan GJTL Catharina Widjaja kepada KONTAN, Rabu (24/8). Sebelumnya, pada keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Selasa (9/8) dua pekan lalu, GJTL mengatakan tahun ini akan mempertimbangkan obligasi rupiah dan pinjaman bank untuk melunasi utang. Tapi hingga saat ini GJTL belum memastikan langkah yang akan diambil.
GJTL jajaki opsi refinancing US$ 500 juta
JAKARTA. Manajemen PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) masih mempelajari opsi pembiayaan kembali (refinancing) utang jatuh tempo pada 2018 senilai US$ 500 juta "Kami belum merencanakan menerbitkan obligasi. Masih dipelajari," ujar Direktur dan Sekretaris Perusahaan GJTL Catharina Widjaja kepada KONTAN, Rabu (24/8). Sebelumnya, pada keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Selasa (9/8) dua pekan lalu, GJTL mengatakan tahun ini akan mempertimbangkan obligasi rupiah dan pinjaman bank untuk melunasi utang. Tapi hingga saat ini GJTL belum memastikan langkah yang akan diambil.