JAKARTA. PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) mencoba melonggarkan tekanan utang. Produsen ban merek GT Radial dan IRC akan menerbitkan obligasi baru US$ 500 juta. Obligasi tersebut akan digunakan mempercepat pembayaran utang lama yang jatuh tempo 2014 senilai US$ 412,49 juta. Sementara sisanya US$ 87,5 juta untuk membiayai ekspansi memproduksi varian baru ban truck and bus radial (TBR). Analis Bahana Securities, Stifanus Sulistyo, menilai aksi ini menguntungkan bagi GJTL. Sebab, jatuh tempo pembayaran utang GJTL semakin panjang sehingga likuiditas mereka terjaga. Apalagi, GJTL mengklaim, bunga obligasi baru lebih kecil sehingga beban bunga GJTL makin ringan dan tentu bisa mengangkat laba bersih. Stifanus juga bilang, emiten ini bisa kian ekspansif.
GJTL makin leluasa dengan utang baru
JAKARTA. PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) mencoba melonggarkan tekanan utang. Produsen ban merek GT Radial dan IRC akan menerbitkan obligasi baru US$ 500 juta. Obligasi tersebut akan digunakan mempercepat pembayaran utang lama yang jatuh tempo 2014 senilai US$ 412,49 juta. Sementara sisanya US$ 87,5 juta untuk membiayai ekspansi memproduksi varian baru ban truck and bus radial (TBR). Analis Bahana Securities, Stifanus Sulistyo, menilai aksi ini menguntungkan bagi GJTL. Sebab, jatuh tempo pembayaran utang GJTL semakin panjang sehingga likuiditas mereka terjaga. Apalagi, GJTL mengklaim, bunga obligasi baru lebih kecil sehingga beban bunga GJTL makin ringan dan tentu bisa mengangkat laba bersih. Stifanus juga bilang, emiten ini bisa kian ekspansif.