JAKARTA. PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) merevisi anggaran belanja modal tahun ini. Capital expenditure (capex) dinaikkan ke kisaran US$ 80 juta-US$ 90 juta, dari semula sebesar US$ 50 juta. Penambahan capex ini seiring dengan penambahan rencana ekspansi. Produsen ban itu, semula, berniat meningkatkan kapasitas produksi dan perawatan sarana produksi. Rencana terbaru GJTL adalah membangun sarana riset dan pengembangan (R&D) dan alat pengujian ban atau proving ground test. Catharina Widjaja, Direktur GJTL, mengatakan, seluruh kebutuhan dana capex akan ditutup dengan kas internal. Sekadar informasi, per akhir Maret 2012, GJTL memiliki kas dan setara kas sebesar Rp 753,42 miliar.
GJTL naikkan belanja modal
JAKARTA. PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) merevisi anggaran belanja modal tahun ini. Capital expenditure (capex) dinaikkan ke kisaran US$ 80 juta-US$ 90 juta, dari semula sebesar US$ 50 juta. Penambahan capex ini seiring dengan penambahan rencana ekspansi. Produsen ban itu, semula, berniat meningkatkan kapasitas produksi dan perawatan sarana produksi. Rencana terbaru GJTL adalah membangun sarana riset dan pengembangan (R&D) dan alat pengujian ban atau proving ground test. Catharina Widjaja, Direktur GJTL, mengatakan, seluruh kebutuhan dana capex akan ditutup dengan kas internal. Sekadar informasi, per akhir Maret 2012, GJTL memiliki kas dan setara kas sebesar Rp 753,42 miliar.