JAKARTA. PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) pasti melepas kepemilikan sahamnya di PT Polychem Indonesia Tbk (ADMG) tahun depan. Pelepasan ini sebagai langkah awal divestasi anak usaha perusahaan, karena produsen ban tersebut ingin melepas anak usaha yang tidak sesuai dengan bisnis utama.

"Saat ini kepemilikan GJTL di ADMG mencapai 26,25%," kata Direktur GJTL Catharina Widjaja di Jakarta, Rabu (7/9). Dengan melepas seluruh kepemilikan sahamnya di ADMG, dihitung dari nilai pasar, GJTL akan mendapatkan dana segar hingga US$ 80 juta.

Dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan bisnis inti GJTL. Catharina menjelaskan, pelepasan ini dilakukan dengan dua skema, yang pertama akan dilepas ke publik sebanyak 1%-2%. Sedangkan sisanya akan dilepas ke strategic buyer.

GoTo Berhasil Cetak Laba di Q3-2025, Kinerja 9 Bulan Meningkat

"Tahun depan kita akan benar-benar cari calon pembelinya. Sehingga bisa kita lepas seluruhnya," tambahnya. Sebenarnya, GJTL sempat melakukan pembicaraan dengan beberapa pihak seperti perusahaan asal Jepang dan perusahaan lokal, tapi semuanya gagal mencapai kesepakatan. Sebagai tambahan saja, pada Juli lalu, GJTL sudah sempat melepas saham ADMG sebesar 2,65% ke publik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News