LONDON. Akhirnya, pembicaraan terkait rencana merger perusahaan suplair komoditas terbesar di dunia, Glencore International Plc dengan Xstrata Plc. pun menemui kata sepakat. Glencore setuju membeli Xstrata senilai 39,1 pounds atau setara US$ 62 miliar. Ini merupakan pengambilalihan perusahaan tambang yang terbesar."Perusahaan menawarkan 2,8 saham baru untuk setiap satu saham Xstrata," ungkap Glencore dalam pernyataannya, hari ini (7/2). Selanjutnya, Chief Executive Officer (CEO) Xstrata Mick Davis akan menjadi CEO dari perusahaan hasil gabungan itu. Sementara CEO Glencore Ivan Glasenberg menjadi wakil CEO dan presiden.Merger kedua perusahaan ini akan menciptakan entitas usaha baru dengan penjualan mencapai US$ 209 miliar. Pasalnya, akan terjadi penggabungan jaringan perdagangan global Glencore untuk bisnis energi, logam dan produk pertanian, dengan bisnis Xstrata yang berbasis batubara, tembaga dan operator tambang seng. Direktur energi dan sumber daya alam di KPMG Ian Kramer menyebut, merger ini sepertinya akan menjadi model bisnis baru yang komprehensif. "Saya tidak akan terkejut jika perusahaan ini akan menjadi raksasa baru, dan menyapu perusahaan lain," ujarnya dalam sebuah wawancara di Cape Town.
Glencore setuju beli Xstrata senilai US$ 62 miliar
LONDON. Akhirnya, pembicaraan terkait rencana merger perusahaan suplair komoditas terbesar di dunia, Glencore International Plc dengan Xstrata Plc. pun menemui kata sepakat. Glencore setuju membeli Xstrata senilai 39,1 pounds atau setara US$ 62 miliar. Ini merupakan pengambilalihan perusahaan tambang yang terbesar."Perusahaan menawarkan 2,8 saham baru untuk setiap satu saham Xstrata," ungkap Glencore dalam pernyataannya, hari ini (7/2). Selanjutnya, Chief Executive Officer (CEO) Xstrata Mick Davis akan menjadi CEO dari perusahaan hasil gabungan itu. Sementara CEO Glencore Ivan Glasenberg menjadi wakil CEO dan presiden.Merger kedua perusahaan ini akan menciptakan entitas usaha baru dengan penjualan mencapai US$ 209 miliar. Pasalnya, akan terjadi penggabungan jaringan perdagangan global Glencore untuk bisnis energi, logam dan produk pertanian, dengan bisnis Xstrata yang berbasis batubara, tembaga dan operator tambang seng. Direktur energi dan sumber daya alam di KPMG Ian Kramer menyebut, merger ini sepertinya akan menjadi model bisnis baru yang komprehensif. "Saya tidak akan terkejut jika perusahaan ini akan menjadi raksasa baru, dan menyapu perusahaan lain," ujarnya dalam sebuah wawancara di Cape Town.