JAKARTA. PT Panca Global Securities Tbk bertumpu pada bisnis perdagangan efek ketimbang jasa penjaminan. Perusahaan menilai, bisnis jasa perdagangan efek saat ini lebih menjanjikan walaupun jasa penjaminan sedang ramai.

Presiden Direktur Panca Global Securities Hendra H Kustarjo bilang, kontribusi jasa perdagangan efek perusahaan tahun lalu sekitar 70% dari total pendapatan mereka. Dari total pendapatan Rp 34,9 miliar, sekitar 70% berasal dari jasa efek.

Sisanya berasal dari jasa penasehat keuangan, jasa penjaminan emisi, pendapatan bunga atas pembiayaan nasabah serta laba bersih atas perdagangan efek yang belum terealisasi.

Meski begitu, tahun ini perusahaan menargetkan menjadi penjamin emisi dua calon emiten yang berniat go public. "Satu calon emiten dari sektor jasa properti dengan nilai Rp 100 miliar, satu lagi dari sektor jasa keuangan yang masih dalam proses," terang Hendra saat pemaparan kinerja Kamis (24/5). Sebagai tambahan, tahun lalu laba bersih Panca Global Securities tercatat sebesar Rp 20,1 miliar alias tumbuh 10%. Tahun ini, manajemen menargetkan pertumbuhan laba sebesar 20%. Salah satu cara mengejar target itu adalah dengan menghadirkan online trading. "Kami akan membeli sistem," terang Hendra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri