KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten peritel PT Global Teleshop Tbk (GLOB) menyatakan melakukan diversifikasi atau menambah fokus usaha ke arah bisnis yang berhubungan dengan gaya hidup sebagai strategi keluar dari krisis. Sekretaris Perusahaan GLOB, Djoko Harijanto menjelaskan saat ini perseroan juga menjual mesin kopi dan biji kopi selain perangkat elektronik. "Kami menambahkan fokus usaha ke arah bisnis yang berhubungan dengan gaya hidup diantaranya menjual mesin kopi dan biji kopi, di samping menggalakan penjualan smartphone dan pulsa melalui channel online serta terus menerus melakukan efisiensi operating cost," jelasnya kepada Kontan, Jumat (26/3).
Baca Juga: Kantongi restu pemegang saham, ini sederet aksi korporasi Satria Antaran Prima (SAPX) Pihaknya berkeyakinan bisnis tersebut memiliki prospek yang baik di masa mendatang dan dapat membawa dampak positif terhadap kinerja keuangan. Dalam keterbukaan informasi yang diakses Kontan, Minggu (28/3), GLOB menyatakan bahwa bisnis kopi relatif lebih tinggi daripada bisnis handphone sebab ditunjang oleh laba kotor dari bisnis kopi. GLOB sendiri juga masih terus melakukan komunikasi konstruktif dengan pihak peminjam dalam mengatasi hutang tahun ini. "Saat ini kami terus melakukan komunikasi yang konstruktif dengan pihak lender untuk penyelesaian hutang perseroan," paparnya. Sebagai informasi, GLOB masih menderita rugi bersih sebesar Rp 50,61 miliar di 2020, lebih tinggi dari tahun sebelumnya Rp 39,66 miliar. Pendapatan GLOB juga anjlok 87% (yoy) menjadi Rp 30,67 miliar.