KONTAN.CO.ID - Setelah melewati serangkaian proses seleksi, kemarin Glow & Lovely mengumumkan 60 perempuan Indonesia penerima ”Glow & Lovely Bintang Beasiswa 2022”. Selama empat tahun, para Adik Bintang (sebutan untuk penerima beasiswa) berkesempatan mendapatkan dukungan pendidikan tinggi secara akademis hingga penguatan soft-skills melalui kelas pendampingan. Diharapkan kelak seluruh perempuan berprestasi ini bisa menggapai cita-cita dan masa depan yang lebih cerah. Reinata Sidik, Senior Brand Manager Glow & Lovely menjelaskan, ”Setelah dua tahun terakhir dilakukan secara online karena pandemi, kami sangat bahagia hari ini bisa kembali menggelar inaugurasi ’Glow & Lovely Bintang Beasiswa 2022’ secara offline kepada 60 perempuan dari berbagai wilayah di Indonesia. Program yang sudah berjalan selama enam tahun ini terlaksana sejalan dengan komitmen kami untuk #CerahkanPendidikanIndonesia sebagai wujud dari purpose atau tujuan mulia kami dalam mendukung peningkatan akses pendidikan untuk perempuan Indonesia.” “Hingga kini, total dukungan telah kami berikan kepada 330 perempuan. Melalui inisiatif ini, kami ingin membantu mereka mengenali, mengembangkan dan mengoptimalkan potensi agar dapat berkontribusi secara aktif, untuk dirinya, keluarga dan bangsa,” tambah Rei.
Seiring waktu, capaian pembangunan kualitas sumber daya manusia Indonesia terus meningkat. Pada 2022, indeks pembangunan manusia (IPM) – yang salah satu indikator pentingnya adalah harapan lama sekolah – mencapai 72,91, meningkat 0,86% dibandingkan 2021. Agar nilai tersebut dapat bertambah, dukungan terhadap pendidikan masih dibutuhkan. Dengan demikian terlahir generasi penerus yang berkompetensi dan berdaya saing guna memajukan bangsa. Fatimah Azzahra, penerima Glow & Lovely Bintang Beasiswa 2022 dari Medan, Sumatera Utara begitu semangat ketika terpilih dan bisa melanjutkan ke Pendidikan Geografi di Universitas Negeri Medan setelah menunggu selama dua tahun. ”Bagi saya tidak ada kata terlambat untuk mengenyam pendidikan setinggi-tingginya, terlebih lagi karena pendidikan merupakan salah satu modal utama untuk meraih cita-cita di masa depan. Setelah dua tahun belakangan saya harus menunda perkuliahan karena terkendala biaya, akhirnya tahun ini saya bisa lulus SBMPTN dan melanjutkan studi di jurusan yang sudah saya incar sejak lama. Terima kasih Glow & Lovely Bintang Beasiswa 2022 atas kesempatannya, semoga langkah awal ini bisa membantu mewujudkan impian saya untuk kelak berkontribusi sebagai bagian dari tim Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).” "Terima kasih Semoga dengan melanjutkan perkuliahan ini saya bisa mewujudkan cita-cita untuk menjadi dokter dan kelak dimampukan untuk membangun klinik dokter tanpa tarif untuk masyarakat yang kurang mampu terutama daerah terpencil.”ujar Adinda Nizma Meidiana, dari Kedokteran Universitas Sriwijaya, Sumatra Selatan. Glow & Lovely Bintang Beasiswa yang berkolaborasi dengan Hoshizora Foundation bertujuan menyediakan akses pendidikan tinggi dan inspirasi bagi para perempuan agar dapat meraih cerah mereka melalui kulit yang glowing sehat terawat hingga dapat meraih cita-citanya, sejalan dengan misi program ini, "Raih Glowingmu, Wujudkan Cita-citamu". Lebih lanjut Yudi Anwar, Executive Director Hoshizora Foundation memaparkan, ”Glow & Lovely Bintang Beasiswa telah menjadi salah satu program beasiswa yang dinantikan dan selalu mendapatkan respons positif tiap tahunnya. Tahun ini, lebih dari ribuan pendaftar melewati tahapan yang ketat mulai dari pendaftaran, seleksi dokumen, interview, hingga home visit secara daring. Pada akhirnya kami memilih 60 Adik Bintang yang tidak hanya berprestasi secara akademis namun mampu menginspirasi perempuan Indonesia lainnya dengan ide-ide dan pencapaian mereka di luar sekolah.” Natasha Keniraras, sosok perempuan muda penuh prestasi, finalis Miss Indonesia 2018 dan sarjana Teknik Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember turut hadir dalam acara inaugurasi untuk menyampaikan pendapat dan apresiasinya. ”Perempuan harus terus meng-upgrade diri, dan Glow & Lovely Bintang Beasiswa menjadi salah satu medium untuk melakukannya. Program ini sejalan dengan prinsip saya dalam menerapkan konsep 3B yaitu brain, beauty dan behaviour. Dengan memiliki wawasan luas, maka kecantikan seorang perempuan akan terpancar dari luar dan dalam dirinya. Jangan lupakan juga faktor perilaku, agar kita mampu membawa diri dengan baik di tengah masyarakat,” ujarnya. ”Selain itu, sing ga kalah penting adalah jadi diri sendiri. Ora isin jati diri senajan wis akeh prestasine! (Jangan malu dengan jati diri meski sudah memiliki banyak prestasi),” lanjut Natasha yang selalu bangga akan aksen bahasa Jawanya yang medok. “Semangat untuk #CerahkanPendidikanIndonesia melalui Glow & Lovely Bintang Beasiswa akan terus digaungkan oleh Glow & Lovely sebagai upaya membuat perempuan Indonesia semakin percaya diri, glowing dan cantik yang menginspirasi dan membawa dampak positf kepada lebih banyak perempuan Indonesia lainnya. Pantau terus perkembangannya di www.kelasberbagicerah.com,” tutup Reinata. Tentang Unilever Unilever merupakan salah satu pemasok terbesar produk Kecantikan dan Perawatan Tubuh, produk Kebersihan Rumah Tangga, dan Unilever merupakan salah satu pemasok terbesar produk Kecantikan dan Perawatan Tubuh, produk Kebersihan Rumah Tangga, dan produk Makanan dan Minuman yang produknya digunakan oleh 2,5 miliar penduduk setiap harinya di lebih dari 190 negara. Unilever memiliki total kurang lebih 149,000 karyawan dan secara global pada tahun 2021 berhasil membukukan penjualan sebesar €50.7 juta. Lebih dari separuh bisnis Unilever ada di negara maju dan berkembang. Kami memiliki total kurang lebih 400 brands di dunia termasuk brand seperti Dove, Lifebuoy, Knorr, Magnum, Rinso dan brand lain seperti Beauty & Planet, Hourglass, Seventh Generation dan The Vegetarian Butcher. Di Indonesia, PT Unilever Indonesia Tbk telah beroperasi sejak tahun 1933, ‘go public’ pada tahun 1982 dan saham-sahamnya tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Unilever memiliki lebih dari 4.000 karyawan dan sembilan pabrik yang berada di Cikarang dan Rungkut. Unilever berkomitmen tinggi untuk tetap melaju dan maju bersama Indonesia. Untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2022, penjualan bersih Unilever Indonesia mencapai Rp31,5 triliun terdiri dari penjualan HPC dan F&R masing-masing sebesar Rp20,8 triliun dan Rp10,7 triliun. Sedangkan laba bersih Perseroan mencapai Rp4,6 triliun. Visi kami adalah menjadi pemimpin di pasar global dalam hal menciptakan bisnis yang berkelanjutan; yang berlandaskan tujuan mulia (purpose-led) dan mampu bersaing di masa depan (future-fit). Kami memiliki rekam jejak yang panjang sebagai perusahaan yang progesif dan bertanggung jawab. Rekam jejak ini dimulai pada saat pendiri kami, William Lever, 100 tahun yang lalu memperkenalkan sabun pertama yang ditujukan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, yaitu sabun Sunlight. Purpose atau tujuan mulialah yang menjadi jantung dari bisnis kami hingga hari ini. ‘The Unilever Compass’ adalah strategi bisnis kami. Sebuah strategi yang akan membawa kami untuk terus tumbuh, tetapi juga berkelanjutan dan bertanggung jawab, hal ini termasuk:
● Meningkatkan kesehatan planet ● Meningkatkan kesehatan masyarakat, kepercayaan diri dan kesejahteraan, serta ● Membantu menciptakan dunia yang lebih adil dan inklusif Meskipun masih banyak hal yang harus kami lakukan, kami bangga telah diakui pada tahun 2020 sebagai pemimpin sektor dalam Indeks Keberlanjutan Dow Jones dan - selama sepuluh tahun berturut-turut - sebagai perusahaan dengan peringkat teratas dalam survei Pemimpin Keberlanjutan GlobeScan / SustainAbility 2020.
Baca Juga: Unilever Indonesia (UNVR) Bagikan Dividen Rp 2,63 Triliun, Menarik Ditadah? Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti