KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gluu, aplikasi marketplace data seluler peer-to-peer terdesentralisasi pertama di dunia yang sebelumnya bermitra dengan Nestlé, Alfamart, Great Eastern dan juga mitra lainnya, akan lebih fokus untuk mengembangkan strategi business to business atau B2B sebagai strategi go-to-market ke depan. “Kami melihat bahwa pasar terbuka sangat lebar untuk Gluu, oleh karena itu kami memutuskan menjadikan Indonesia sebagai market awal untuk strategi baru ini. Kami yakin Gluu dapat memberikan nilai tambah dalam membantu kondisi konektivitas data yang kurang konsisten di Indonesia. Saat ini Gluu memiliki 130 ribu pengguna dan ini merupakan saat yang tetap untuk fokus di Indonesia dengan strategi B2B," ujar Alexander Rusli, investor dan advisor Gluu dalam keterangannya, Sabtu (14/8). "Untuk mendukung keputusan ini, maka kami telah mengangkat Fidesia Noor dan Jesse Melvin Surya sebagai Co-CEO Gluu. Stephen Lee dan Lin Shu Fen yang merupakan co-founders Gluu menjadi anggota Dewan Direksi untuk memastikan arah Gluu ke depan tetap sesuai dengan intensi awal,” lanjutnya. “Layanan B2B Gluu yang kami sebut dengan BizConnect memungkinkan mitra untuk mengetahui dan mempelajari pelanggan mereka agar dapat memberikan layanan atau produk yang tepat sasaran melalui layanan konektivitas peer-to-peer tersebut,” ujar Fidesia Noor, CEO Gluu.
GLUU fokuskan layanan B2B untuk konektivitas data peer to peer
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gluu, aplikasi marketplace data seluler peer-to-peer terdesentralisasi pertama di dunia yang sebelumnya bermitra dengan Nestlé, Alfamart, Great Eastern dan juga mitra lainnya, akan lebih fokus untuk mengembangkan strategi business to business atau B2B sebagai strategi go-to-market ke depan. “Kami melihat bahwa pasar terbuka sangat lebar untuk Gluu, oleh karena itu kami memutuskan menjadikan Indonesia sebagai market awal untuk strategi baru ini. Kami yakin Gluu dapat memberikan nilai tambah dalam membantu kondisi konektivitas data yang kurang konsisten di Indonesia. Saat ini Gluu memiliki 130 ribu pengguna dan ini merupakan saat yang tetap untuk fokus di Indonesia dengan strategi B2B," ujar Alexander Rusli, investor dan advisor Gluu dalam keterangannya, Sabtu (14/8). "Untuk mendukung keputusan ini, maka kami telah mengangkat Fidesia Noor dan Jesse Melvin Surya sebagai Co-CEO Gluu. Stephen Lee dan Lin Shu Fen yang merupakan co-founders Gluu menjadi anggota Dewan Direksi untuk memastikan arah Gluu ke depan tetap sesuai dengan intensi awal,” lanjutnya. “Layanan B2B Gluu yang kami sebut dengan BizConnect memungkinkan mitra untuk mengetahui dan mempelajari pelanggan mereka agar dapat memberikan layanan atau produk yang tepat sasaran melalui layanan konektivitas peer-to-peer tersebut,” ujar Fidesia Noor, CEO Gluu.