GM Akan Pacu Opel Menguasai Pasar China



FRANKFURT. General Motors (GM) berniat menguasai lebih besar pasar di China. Produsen mobil asal Detroit ini akan mendorong penjualan Opel, mereknya di Eropa, dengan hadir kembali di Shanghai Auto Show.Opel sudah lima tahun absen dari pameran otomotif utama ini. Di ajang yang digelar 23-29 April 2013, Opel akan menghadirkan tiga seri terbaru, yang rencana dijual langsung tahun ini. Ketiganya adalah wagon ST, sedan coupe (berpintu dua) GTC, dan van mini Zafira Tourer. Seri ini akan menghadapi kompetisi dengan hatchback dan sedan Astra milik GM yang didirikan di China.Namun, Opel bertekad kembali memenangkan salah satu pasar terbesar dunia itu, setelah industri mobil Eropa terus menurun dan mencapai titik penjualan terendah dalam 18 tahun per Maret lalu.Opelpun terdesak menjual produk ke luar Eropa. Tahun lalu, perusahaan ini merugi US$ 1,8 miliar dan berjuang mengurangi beban dari pabrik-pabriknya yang sudah membuat mobil di bawah kapasitas produksi.Misi ke China ini mendapat dukungan Chief Executive Officer Opel yang baru, Karl-Thomas Neumann. "Kami tidak menyediakan data target volume penjualan," kata Jurubicara Opel. Sebelumnya, GM hanya berani menargetkan penjualan Opel 30.000 unit.Menurut pasar, ekspansi kembali ke China, bisa memenangkan kembali hati serikat pekerja dan politisi setempat agar mengangkat isu ketenagakerjaan. Sepanjang tahun lalu, melalui 22 jaringan showroom, Opel menjual 4.500 unit mobil. Tarif impor di China menyebabkan harga mobil Opel yang diproduksi di Eropa lebih mahal sekitar 25%. Rival utamanya, Volkswagen (VW), mengurangi biaya ini dengan memproduksi lebih banyak mobil di pabrik lokal. Volkswagen hanya mengimpor 6% kebutuhan China dari Eropa.strong>Pabrik baruEkspansi Opel ke China tak lepas dari langkah agresif sang induk. GM pada awal April lalu menjanjikan mengucurkan duit sekitar € 4 miliar di akhir 2016 untuk mendukung peluncuran model baru dan penjualan Opel.GM juga berencana menambah empat pabrik baru di Negeri Panda ini pada tiga tahun mendatang. Targetnya, penjualan 5 juta mobil per tahun. Bob Socia, Kepala GM di China, mengatakan, perusahaan dan mitra perusahaan patungan akan berinvestasi US$ 11 miliar di China pada tahun 2016.GM di Shanghai tahun lalu mencatat rekor, menjual 1,33 juta unit mobil di China. Bersama dengan mitra lokal, perusahaan ini menjual 2,84 juta unit. Volkswagen menjual 2,81 juta unit.


Editor: Sanny Cicilia