DETROIT.
Chief Executive General Motors Corp Rick Wagoner mengatakan pihaknya memang memiliki dana yang cukup untuk membiayai operasional hingga Maret nanti. Meski demikian, GM masih akan tetap mencari dana tambahan bantuan dari Pemerintah AS. Selain mencari bantuan pinjaman dari pihak lain, GM juga ingin menambah dana tunainya secara internal. Caranya, dengan menjual merek Saab. “Hingga kini, kami masih terus mencari pembeli potensial yang berminat,” jelasnya. GM sendiri telah mengingatkan bahwa pihaknya memang memiliki risiko kehabisan dana tunai sebelum Pemerintahan Bush menyetujui permintaan mereka untuk meminjamkan dana darurat sebelum akhir tahun 2008.
Dalam beberapa minggu terakhir, beberapa laporan menunjukkan, para eksekutif GM optimistis dana talangan sebesar US$ 13,4 miliar akan membantu GM untuk bertahan meskipun di tengah prediksi semakin buruknya pasar otomotif AS pada tahun ini. Tapi, Wagoner memberikan indikasi, pihaknya masih terus berupaya untuk mencari tambahan dana setelah dilakukannya review bulan Maret. Dikabarkan pada saat yang sama, Pemerintah AS berencana untuk melakukan evaluasi terhadap perkembangan restrukturisasi yang dilakukan GM. “Jumlah dana talangan sebesar US$ 13,4 miliar sesusai dengan apa yang kami minta untuk melalui kuartal pertama ini. Saat ini pasar berjalan dengan baik,” kata Wagoner. Dia juga melanjutkan, pihaknya akan terus mereview seluruh rencana dan melihat kembali persyaratan-persyaratan yang telah ditetapkan. “Tapi untuk saat ini, kami sudah memenuhi semua persyaratan yang harus dilakukan,” imbuhnya. Sekadar mengingatkan, untuk mendapatkan pinjaman tersebut, ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi oleh GM. Salah satunya yakni mengurangi jumlah utang secara bertahap dan melakukan negosiasi ulang dengan Serikat Pekerja Otomotif atau United Auto Workers (UAW). Hingga saat ini, GM sudah berupaya mengurangi jumlah utangnya sekitar US$ 36 miliar. Caranya dengan meminta para pemegang obligasi untuk menukarkan surat utangnya dengan saham. Kepada Serikat Pekerja, GM mengajukan penawaran baru yang menjanjikan US$ 21 miliar untuk biaya kesehatan pensiunan yang akan dikelola oleh UAW.
Rencananya, GM akan mengadakan pertemuan dengan pihak UAW pada minggu ini di Detroit. GM yakin pihaknya akan menemukan kesepakatan dengan UAW sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan oleh Pemerintahan Bush. Wagoner mengutarakan, GM dan sektor industri otomotif akan sangat diuntungkan jika rencana untuk stimulus fiskal Pemerintahan Obama juga meliputi kredit pajak baru dan dukungan lain bagi para konsumen mobil. “Beberapa kebijakan ini akan sangat membantu meningkatkan kepercayaan konsumen di industri otomotif,” jelas Wagoner. Sekadar mengingatkan, penjualan otomotif AS sepanjang 2008 sudah anjlok 18% dan penjualan GM melorot 23%.
Editor: Barratut Taqiyyah Rafie