KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Disinyalir karena terus merugi, unit bisnis General Motors (GM) di Korea Selatan terancam bangkrut. Melansir Reuters, jika perundingan tahap akhir dengan perserikatan buruh internal tidak mencapai kata sepakat terkait pemangkasan pembiayaan, dapat dipastikan, GM Korsel akan bangkrut pada 20 April 2018. Menanggapi hal tersebut, Yuniadi Haksono Hartono, External Affairs and Communications Director GM Indonesia menjelaskan GM Korea Selatan sedang dalam fokus untuk mendapatkan dukungan dari para pemangku kepentingan utama untuk rencana perubahan. Sudah tiga tahun, GM Korsel menanggung rugi finansial. "Ini termasuk pembahasan investasi dalam program kendaraan global baru, rekapitalisasi neraca keuangan GMK dan perjanjian upah yang mendukung GM Korsel menjadi produsen yang berbiaya kompetitif untuk masa depan," kata Yuniadi kepada Kontan.co.id, Selasa (3/4).
GM Korsel terancam bangkrut, bagaimana dampak bagi GM Indonesia?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Disinyalir karena terus merugi, unit bisnis General Motors (GM) di Korea Selatan terancam bangkrut. Melansir Reuters, jika perundingan tahap akhir dengan perserikatan buruh internal tidak mencapai kata sepakat terkait pemangkasan pembiayaan, dapat dipastikan, GM Korsel akan bangkrut pada 20 April 2018. Menanggapi hal tersebut, Yuniadi Haksono Hartono, External Affairs and Communications Director GM Indonesia menjelaskan GM Korea Selatan sedang dalam fokus untuk mendapatkan dukungan dari para pemangku kepentingan utama untuk rencana perubahan. Sudah tiga tahun, GM Korsel menanggung rugi finansial. "Ini termasuk pembahasan investasi dalam program kendaraan global baru, rekapitalisasi neraca keuangan GMK dan perjanjian upah yang mendukung GM Korsel menjadi produsen yang berbiaya kompetitif untuk masa depan," kata Yuniadi kepada Kontan.co.id, Selasa (3/4).