BANGKOK. General Motors Inc seperti tak pernah kehabisan akal untuk mencari pinjaman baru. Kini, produsen mobil terbesar dunia itu mulai mencari bantuan ke Pemerintah Thailand. Langkah ini dilakukan agar bisnis otomotif di negara yang terletak di Asia Tenggara itu bisa terus berjalan. GM meminta kepada Kementerian Perindustrian dan perbankan lokal Thailand untuk membantu mendanai produksi di pabrik truck pickup dan menanamkan investasi sebesar US$ 455 juta untuk pembangunan pabrik mesin diesel di Rayong. Asal tahu saja, produksi terbesar dan pusat ekspor Asia untuk produk truck berada di Thailand. “Seiring dengan terjadinya krisis finansial yang berdampak pada kinerja seluruh pabrik otomotif di hampir seluruh negara, banyak proyek kami yang terhambat, salah satunya pabrik mesin diesel kami di Rayong,” jelas Steve Carlisle, President GM Asia Tenggara.
GM Minta Bantuan Pemerintah Thailand
BANGKOK. General Motors Inc seperti tak pernah kehabisan akal untuk mencari pinjaman baru. Kini, produsen mobil terbesar dunia itu mulai mencari bantuan ke Pemerintah Thailand. Langkah ini dilakukan agar bisnis otomotif di negara yang terletak di Asia Tenggara itu bisa terus berjalan. GM meminta kepada Kementerian Perindustrian dan perbankan lokal Thailand untuk membantu mendanai produksi di pabrik truck pickup dan menanamkan investasi sebesar US$ 455 juta untuk pembangunan pabrik mesin diesel di Rayong. Asal tahu saja, produksi terbesar dan pusat ekspor Asia untuk produk truck berada di Thailand. “Seiring dengan terjadinya krisis finansial yang berdampak pada kinerja seluruh pabrik otomotif di hampir seluruh negara, banyak proyek kami yang terhambat, salah satunya pabrik mesin diesel kami di Rayong,” jelas Steve Carlisle, President GM Asia Tenggara.