DETROIT. General Motors memprediksi, penjualan produk otomotif AS di 2009 bakalan anjlok ke level terendah dalam 27 tahun. Bahkan produsen mobil terbesar di AS itu yakin akan membukukan kerugian selama lima tahun berturut-turut.

GM mengatakan, penjualan mobil AS akan melorot ke posisi 10,5 juta unit tahun ini. Angka tersebut merupakan penjualan terendah bagi pasar kendaraan roda empat terbesar dunia sejak 1982.

Selain harus menghadapi penurunan penjualan di pasar luar AS, GM juga harus menghadapi adanya pemangkasan biaya operasional di sejumlah emerging market seperti Brazil dan Rusia. Di kedua negara ini, biaya operasional turut memperdalam kerugian di pasar mobil.

GM yang saat ini menduduki posisi dua setelah Toyota Motor Corp untuk penjualan mobil global, memasang target untuk kembali meraih keuntungan dengan tingkat penjualan rata-rata sebesar 12,5 juta unit. Namun dinyatakan pula hal itu tidak akan tercapai hingga 2010 mendatang.

"Perekonomian AS dan beberapa negara lain menghadapi serangkaian tantangan dalam setahun belakangan. Ini merupakan resesi global yang tidak pernah kita temui dalam 70 tahun terakhir," jelas GM Chief Executive Rick Wagoner.

Para analis memprediksi, penjualan mobil AS akan berada pada kisaran 10,2 juta hingga 12,5 juta untuk tahun 2009. Sementara, J.D Power memproyeksikan, penjualan bakal bertengger di posisi 11,5 juta unit pada tahun ini.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie