KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah mencatat penurunan laba di tahun 2018, PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) hanya menargetkan pertumbuhan kinerja lebih mini. Berdasarkan laporan keuangan GMFI yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia, Jumat (15/2), anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) ini membidik laba bersih US$ 33,01 juta pada 2019, hanya naik 8,07% jika dibandingkan dengan realisasi laba bersih tahun lalu sebesar US$ 30,54 juta. "Target tahun ini didasarkan pada asumsi peningkatan pendapatan dan efisiensi beban operasinoal," ungkap manajemen GMFI dalam laporan keuangan. GMFI menargetkan pendapatan US$ 510,16 juta, naik 8,54% ketimbang realisasi pendapatan tahun lalu US$ 470,02 juta. Target ini pun lebih rendah ketimbang target pendapatan tahun lalu US$ 527 juta yang hanya tercapai 89,18%.
GMF AeroAsia (GMFI) menargetkan pertumbuhan laba 8% tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah mencatat penurunan laba di tahun 2018, PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) hanya menargetkan pertumbuhan kinerja lebih mini. Berdasarkan laporan keuangan GMFI yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia, Jumat (15/2), anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) ini membidik laba bersih US$ 33,01 juta pada 2019, hanya naik 8,07% jika dibandingkan dengan realisasi laba bersih tahun lalu sebesar US$ 30,54 juta. "Target tahun ini didasarkan pada asumsi peningkatan pendapatan dan efisiensi beban operasinoal," ungkap manajemen GMFI dalam laporan keuangan. GMFI menargetkan pendapatan US$ 510,16 juta, naik 8,54% ketimbang realisasi pendapatan tahun lalu US$ 470,02 juta. Target ini pun lebih rendah ketimbang target pendapatan tahun lalu US$ 527 juta yang hanya tercapai 89,18%.