KONTAN.CO.ID - TANGERANG. Cita-cita PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk alias GMF Aero Asia adalah lepas dari bayang-bayang induk usaha PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Untuk itu, secara perlahan mereka ingin memperkecil porsi pendapatan dari pihak berelasi. Menurut laporan keuangan 2017, pendapatan dari pihak berelasi berkontribusi 62,71% terhadap total pendapatan usaha US$ 439,28 juta. Khusus pendapatan dari Garuda Indonesia mencapai US$ 236,88 juta. Kontribusi total pendapatan pihak berelasi itu lebih kecil kalau dibandingkan dengan tahun 2016 yang mencapai 70,65%. Namun upaya GMF Aero Asia memperkecil porsi pendapatan pihak berelasi bukan dengan mengurangi pemasukan dari segmen itu. Melainkan, mereka akan memacu pendapatn eksternal. "Porsi revenue kami naik terus jadi persentase Garuda akan menurun," ujar Iwan Joeniarto, Direktur Utama PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk di Tangerang, Selasa (6/3).
GMF Aero Asia ingin lebih mandiri
KONTAN.CO.ID - TANGERANG. Cita-cita PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk alias GMF Aero Asia adalah lepas dari bayang-bayang induk usaha PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Untuk itu, secara perlahan mereka ingin memperkecil porsi pendapatan dari pihak berelasi. Menurut laporan keuangan 2017, pendapatan dari pihak berelasi berkontribusi 62,71% terhadap total pendapatan usaha US$ 439,28 juta. Khusus pendapatan dari Garuda Indonesia mencapai US$ 236,88 juta. Kontribusi total pendapatan pihak berelasi itu lebih kecil kalau dibandingkan dengan tahun 2016 yang mencapai 70,65%. Namun upaya GMF Aero Asia memperkecil porsi pendapatan pihak berelasi bukan dengan mengurangi pemasukan dari segmen itu. Melainkan, mereka akan memacu pendapatn eksternal. "Porsi revenue kami naik terus jadi persentase Garuda akan menurun," ujar Iwan Joeniarto, Direktur Utama PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk di Tangerang, Selasa (6/3).