GMF AeroAsia bidik pendapatan tumbuh 10%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk (GMFI) menargetkan pendapatan mencapai US$ 424 juta pada tahun ini. Setiap tahun, perusahaan MRO ini menargetkan kenaikan pendapatan sebesar 9%-10% dari tahun sebelumnya. Hingga September, target yang ditetapkan masih on track.

Direktur Utama GMFI Iwan Joeniarto bilang, hingga September 2017, pendapatan sudah meningkat sebesar 102%. Pertumbuhan profit  juga sudah melampaui target yakni di atas 100%. “Makanya saya yakin target tahun ini akan tercapai,” tutur Iwan di Jakarta, Selasa (10/10).

Sebagai informasi, Selasa (10/10), GMF baru saja melakukan IPO. Dari aksi tersebut GMFI berhasil mengumpulkan dana Rp 1,12 triliun. Dana ini sebagian besar akan digunakan untuk ekspansi perusahaan, yang nantinya akan berkontribusi pada pendapatan perusahaan.


Iwan bilang, setelah IPO, GMFI berencana menambah captive. Saat ini baru ada 3 captive, ke depannya akan ditambah hingga 5 atau 6 captive. Soal kontribusi ke laba perusahaan, Iwan bilang, GMFI akan mempertahankan nett profit margin 11%-12% dalam dollar AS.

“Selain ekspansi,setelah IPO kami juga akan melakukan join venture untuk menawarkan total solution provider pada konsumen,” imbuh Iwan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini