TANGERANG. PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia (GMF AeroAsia) merevisi target kinerja tahun 2016 yakni; pendapatan US$ 400 juta dan laba US$ 75 juta. Semula, anak perusahaan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk itu membidik pendapatan US$ 368 juta dan laba US$ 50 juta. Target baru ini berarti penjualan tahun ini bakal tumbuh 32% dari pencapaian 2015 sebesar US$ 304 juta. Sementara laba naik 108% dari pencapaian tahun lalu US$ 36 juta. GMF AeroAsia menggelar dua strategi untuk mencapai target tersebut. Pertama, mengejar pertumbuhan secara organik. Salah satu yang akan mereka lakukan yakni masuk bisnis general aviation alias pesawat kecil.
GMF AeroAsia mengincar pendapatan US$ 400 juta
TANGERANG. PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia (GMF AeroAsia) merevisi target kinerja tahun 2016 yakni; pendapatan US$ 400 juta dan laba US$ 75 juta. Semula, anak perusahaan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk itu membidik pendapatan US$ 368 juta dan laba US$ 50 juta. Target baru ini berarti penjualan tahun ini bakal tumbuh 32% dari pencapaian 2015 sebesar US$ 304 juta. Sementara laba naik 108% dari pencapaian tahun lalu US$ 36 juta. GMF AeroAsia menggelar dua strategi untuk mencapai target tersebut. Pertama, mengejar pertumbuhan secara organik. Salah satu yang akan mereka lakukan yakni masuk bisnis general aviation alias pesawat kecil.