GMF AeroAsia targetkan pendapatan 2018 naik 15%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk (GMFI) alias GMF menargetkan pendapatan tahun ini meningkat 15% dibandingkan realisasi tahun lalu.

Berdasarkan laporan kinerja 2017, anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) ini membukukan pendapatan usaha sebesar US$ 439,28 juta. Dengan perkiraan pertumbuhan 15%, artinya, GMFI membidik pendapatan sebesar US$ 505,17 juta pada tahun ini.

Sementara, hingga kuartal pertama tahun ini, perusahaan sudah berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.


“Bisnis berkembang dengan baik, dengan pertumbuan pendapatan sebesar 8% pada kuartal I," ujar Direktur Utama GMFI Iwan Joeniarto kepada Kontan.co.id, Rabu (18/4).

Menurut Iwan, pertumbuhan ini juga karena penguasaan pasar GMF sangat besar. Dari sisi market share, pada kuartal pertama 2018, perseroan menguasai pasar dalam negeri sebesar 34%. Sedangkan, market share di pasar regional Asia Pasifik sekitar 2%. 

Iwan mengatakan, tahun ini, GMF berharap mampu menguasai pasar dalam negeri sekitar 35%. "Namun, harapannya hingga lima tahun ke depan, GMF bisa menyerap lebih dari 50% pasar domestik," katanya.

Terkait kemitraan dengan Korea Selatan, Iwan bilang, kajian lokasi dan bisnis model serta feasibility studi sudah dilakukan pada 2017. “Saat ini, proses kemitraan dengan Korea Selatan masih dalam proses review dan pemilihan partner lokal," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini