GMF bakal tambah hanggar di Batam dan di LN



JAKARTA. PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia (GMF) hingga saat ini memiliki total empat hanggar yang mampu memberikan pelayanan Maintenance, Repair, Overhaul (MRO) bagi pesawat dengan ukuran narrow body maupun wide body

Salah satunya adalah yang baru diresmikan pada 2015 di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, yang diklaim sebagai hanggar terbesar di dunia untuk perawatan pesawat berbadan kecil (narrow body). Hanggar tersebut memiliki luas 66.940 meter persegi (m2) dan mampu menampung sebanyak 16 pesawat narrow body secara sekaligus. 

"Populasi narrow body banyak untuk pasar domestik dan regional," terang Iwan Joeniarto, selaku Direktur Utama GMF Aero Asia, di Jakarta, Selasa (25/7). 


Selanjutnya, GMF akan menambah portofolio dalam pelayanan MRO dengan berekspansi membangun sejumlah hanggar untuk pelayanan MRO bagi perawatan pesawat. Untuk di domestik, GMF akan membangun hanggar kelima di Batam. 

Namun manajemen GMF belum mau membocorkan nilai investasi dan luas area hanggar yang akan dibangun di Batam. Yang pasti, selain meyediakan perawatan MRO juga rencananya akan membangun Pusat Logistik Berikat (PLB) untuk menampung industri komponen pesawat. 

"Luasnya tidak besar, sekitar 20.000 meter persegi (m2) sampai 30.000 m2. Tidak akan lebih besar dari hanggar keempat yang terbesar itu," terang Edy Suyanto, VP Corporate Affairs GMF Aero Asia, di Jakarta, Selasa (25/7). 

Dalam mengembangkan hanggar kelima ini, GMF akan melakukan joint venture dengan dua perusahaan MRO besar lainnya. Untuk di ekspansi luar negeri ada tiga wilayah yang berada dalam rencana GMF, yaitu kawasan Korea Selatan untuk pasar Asia Timur, Dubai Uni Emirat Arab bagi pasar timur tengah Afrika Utara dan kawasan Australia.⁠⁠⁠⁠

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini