JAKARTA. Anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), PT Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia akan menjadi pusat perawatan resmi pesawat Bombardier di Asia Pasifik. Lewat bisnis bengkel pesawat ini, GMF incar keuntungan senilai US$ 200.000 pada 2014 nanti. "Dia Asia, ada 74 Bombardier yang beroperasi dari 400 unit yang beroperasi di dunia," ujar Richard Budihadianto, Direktur Utama GMF AeroAsia usai peresmian GMF Aeroasia sebagai Authorized Services Facility (ASF) pesawat Bombardier Aerospace di Cengkareng hari ini (8/6). Penunjukan GMF AeroAsia sebagai ASF), ditandai dengan penandatanganan Letter of Intent (LoI) antara Direktur Utama PT GMF AeroAsia Richard Budihadianto dengan President of Commercial Aircraft Bombardier Aerospace, Mike Arcamone hari ini (8/6).
GMF incar rawat 74 unit pesawat Bombardier
JAKARTA. Anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), PT Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia akan menjadi pusat perawatan resmi pesawat Bombardier di Asia Pasifik. Lewat bisnis bengkel pesawat ini, GMF incar keuntungan senilai US$ 200.000 pada 2014 nanti. "Dia Asia, ada 74 Bombardier yang beroperasi dari 400 unit yang beroperasi di dunia," ujar Richard Budihadianto, Direktur Utama GMF AeroAsia usai peresmian GMF Aeroasia sebagai Authorized Services Facility (ASF) pesawat Bombardier Aerospace di Cengkareng hari ini (8/6). Penunjukan GMF AeroAsia sebagai ASF), ditandai dengan penandatanganan Letter of Intent (LoI) antara Direktur Utama PT GMF AeroAsia Richard Budihadianto dengan President of Commercial Aircraft Bombardier Aerospace, Mike Arcamone hari ini (8/6).